Bintan, IsuKepri.com – Peran Danlantamal IV Tanjungpinang untuk wilayah perbatasan ialah menangkal serangan dan ancaman militer dari laut, karena serangan dan ancaman dilaut akan terfokus pada wilayah perbatasan terlebih dahulu. Banyak peran lainnya yang juga berdampak serta memberikan kontribusi kepada wilayah perbatasan seperti melindungi sumber daya hasil laut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Letkol Triartono Kepala Dinas Potensi Maritim saat memberikan pemaparannya pada Sarasehan Perbatasan yang dipelopori oleh Komunitas Merah Putih (KMP) di Pulau Kelong, Kce. Bintan Pesisir, Sabtu (28/12).
“Perbatasan merupakan daerah sensitive karena berbatasan langsung dengan Negara tetangga, untuk itu peran Danlantamal sebagai keamanan laut yakni melindungi dan menjaga perbatasan laut dengan melakukan patroli secara berkala,” kata Triartono.
Keberadaan Danlantamal IV Tanjungpinang sebagai pengamanan laut memiliki dua wilayah kerja, Provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Dari kedua provinsi tersebut tersebar beberapa pos/pangalan Danlantamal mulai dari Tarempa – Anambas, Natuna, Karimun, Batam, dan Dabo.
“Lepasnya pilau perbatasan Sepadan dan Ligitan adalah suatu pelajaran untuk bangsa, jangan sampai ada lagi pulau terluar yang dirampas oleh Negara asing. Untuk itu, Danlantamal akan lebih serius menangani persoalan persoalan keamanan laut sekaligus menjaga wilayah perbatasan,” lanjutnya.
Danlantamal IV mengakui masih banyak kekurangan dalam menjaga kemanan laut diakibatkan keterbatasan personil dan kapal untuk selalu melakukan patroli, namun danlantamal tetap konsisten untuk menjaga kemanan laut meskipun dihadapkan oleh keterbatasan-keterbatasan.
Kabarnya, Angkatan Laut telah menganggarkan pengadaan-pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang baru untuk menggantikan Alutsista lama, karena perlu diketahui bahwa Angakatan Laut saat ini masih memiliki Alat tempur/kapal laut (tahun 1942) yang sebenarnya tidak layak lagi untuk beroperasi.
“semoga dengan adanya pengadaan Alutsista yang baru mampu meningkatkan kinerja dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi perbataasan,” tambah Triartono. (WAN)
