Bintan, IsuKepri.com – Wakil Bupati Bintan Khazalik mengaku Infrastruktur dasar diperbatasan Bintan masih minim, namun pemkab Bintan berusaha segera melengkapi segala sesuatunya. Kabarnya saat ini pemkab sedang melakukan perbaikan infrastruktur-infrastruktur yang sudah ada diperbatasan.
“Perbatasan merupakan wilayah yang tidak bisa dipisahkan dari NKRI sebagai salah satu pilar bangsa. Maka dengan ini, wilayah perbatasan memiliki hak yang sama seperti layaknya diwilayah lain dalam menikmati sarana dan infrastruktur yang memadai. Hanya saja, masih banyak kendala sehingga sampai saat ini belum terlaksana dengan baik,” ungkap Khazalik saat memberikan sambutan sekaligus membuka Sarasehan Perbatasan oleh Komunitas Merah Putih (KMP) Kepulauan Riau, di Pulau Kelong, Kec. Bintan Pesisir, Sabtu (28/12).
Selain Infrastruktur, perekonomian masyarakat perbatasan juga menjadi fokus pemkab Bintan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Pemkab Bintan sudah memberikan bantuan berupa kapal dan alat tangkap kepada masyarakat pesisir perbatasan yang mayoritasnya berprofesi sebagai nelayan.
“masyarakat perbatasan harus bisa bersaing, optimalkan segala sesuatunya. buatlah usaha-usaha rumah tangga agar perekonomian sedikit membaik. Semoga kepedulian kita pada perbatasan hari ini mampu memberikan perubahan nyata bagi perbatasan dikemudian hari,” lanjut Khazalik.
Sarasehan Perbatasan tersebut dihadiri oleh masyarakat Kecamatan Bintan Pesisir dan puluhan mhasiswa dan pelajar SMP. Dalam diskusi seputar perbatasan KMP menghadirkan beberapa Narasumber dari Danlantamal IV Letkol Triartono Kadis Potensi Maritim, Suryadi dosen Umrah Tanjungpinang dan Hendrija Kabid Infrastruktur Perbatasan dari Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Provinsi Kepulauan Riau untuk saling bertukar pikiran. (WAN)
