Batam, IsuKepri.com – Gas elpiji ukuran 12 kilogram mengalami kenaikan sejak 2 Januari 2014 kemarin. Kenaikan harga gas elpiji itu juga dialami salah satu agen resmi di Komplek Taman Kurnia Jalan Jenderal sudirman blok B No. 04 Batam Centre. Bahkan, kenaikan harga gas elpiji tersebut, bervariasi yaitu sekitar Rp130 ribu hingga Rp150 ribu.
Kenaikan harga gas itu juga, belum banyak tanggapan yang mengganjal dari konsumen, ujar pemilik agen gas Komplek Taman Kurnia Batam Centre, Candra, Senin (6/1) kepada IsuKepri.com.
Candra mengatakan, tabung gas elpiji ukuran 12 kg itu dijualnya seharga Rp130.600. Sedangkan, konsumen gas tabung elpiji 12 kg itu di dominasi oleh pembeli dari pemilik usaha/ warung di kawasan Batam Centre.
Sementara, kami hanya khusus menjual gas ukuran 12 kg saja dan tidak menjual tabung gas ukuran 3 kg. Karena, ijin kami hanya untuk 12 kg, jadi tidak boleh campur, ucapnya.
Sementara, salah seorang konsumen selaku pemilik usaha rumah makan, Ningsih mengeluhkan kenaikkan harga gas elpiji tersebut. “Mau lebaran kemarin sudah naik, sekarang gas elpiji naik lagi, harga nasi mau dinaikkan susah. Dipasar harga enggak karuan, ucap Ningsih.
Selain itu, kata dia, para pembeli nasi maunya dengan harga murah. Sedangkan gas mahal, harga gas naik itu seperti harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang mengalami kenaikan secara drastic,” ujarnya.
Intinya, sambung Ningsi, konsumen belum siap menaikkan harga dagangannya, karena saat ini belum terasa keuntungan dan kerugian yang dialami dalam sebulan. (CR03)
