Joe Panther Hibur Masyarakat Melalui MC

Profil, IsuKepri.com – Alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungpinang, Joe Panther berusaha menghibur masyarakat dengan lantunan suaranya dalam membawakan suatu acara atau biasa disebut sebagai MC.

Sebagai  MC itu, tidak hanya pandai berbicara atau berkata – kata, tentunya semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pembawa acara atau yang umum disebut Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara.

Akan hal itu, Joe Panther berbeda dengan MC lainnya. Joe memiliki talenta menghibur yang berbeda dengan MC lainnya. Hal ini terbukti dari beberapa event akbar yang ia pimpin sebagai pembawa acara, karena ia handal dalam memadukan antara situasi kondisi sehingga suasana acara tersebut begitu berkesan dan hidup di hati penonton.

Pria kelahiran 16 Maret 1987 di Kepulauan Riau ini, ternyata memiliki pengalaman yang menarik dalam perjalanan karirnya sebagai seorang pembawa acara.

Dari mulai iseng mengikuti kegiatan penyiar di salah satu radio swasta di Tanjungpinang. Ia yang akrab disapa Joe Panther ini, kini bisa mencapai profesionalitas dalam dunia penyiar maupun MC – nya.

“Semua ini bermula dari iseng sekaligus belajar menjadi penyiar di salah satu radio swasta di Tanjungpinang,” ujarnya yang ketika itu sedang menjalankan studi pendidikan kelas 2 jurusan Akuntansi di SMK 1 Tanjungpinang tahun 2004.

Menurut MC yang hobi mendengarkan musik R & B ini, kegiatan penyiar ketika itu hanya berjalan sekitar 2 minggu. Selebihnya, ia meresa bosan karena masih belum tertarik dengan dunia tersebut.

Ketertarikan nge-mc yang ia alami, justru dimulai dari profesi sebagai penyiar. Hal tersebut terjadi pada semester 1 di Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam yang kebetulan kampus tersebut memiliki radio bernama Samba Unrika. Di sanalah, asiknya menjadi seorang penyiar itu mulai ia rasakan.

“Menjadi penyiar itu asik, karena banyak pengetahuan, temen, menambah kosa kata, menghibur pendengar, serta yang terpenting adalah mendapatkan kepuasan tersendiri ketika ada pendengar yang curhat. Itulah yang menjadi motivasi saya, bagaimana pendengar bisa bahagia dengan mendengarkan suara saya,” papar anak bungsu dari 3 bersaudara pasangan Nazarudin (Alm) dan Asdawati (Alm).

Masuk pada Festival Seni Unrika ke 2 pada 2009 se Kepri. Tawaran perdana MC pun ia terima dengan perasaan yang sedikit ragu.

“Apalagi acara itu adalah acara pertama saya MC, timbul keraguan, takutnya acara tersebut tidak menarik dan takut penonton tidak suka dengan penyampaiannya,” ujar Joe yang doyan makan ayam bakar bumbu kacang tersebut.

Namun pada kenyataaanya, dengan bakat yang ada ditambah lagi dengan penggalian potensi diri di Samba Unrika. Joe yang gemar sekali denga movie ini berhasil menunjukkan performance nya di hadapan penonton. Terbukti selain mendapat pujian dan fans secara pribadi, ia mendapat apresiasi dari para seniornya dan kembali tampil sebagai MC pada ajang yang sama di tahun 2010.

Joe yang bergelar SPd Bahasa Inggris ini mengakui, profesioanlitas mc yang ia peroleh, ketika siaran di Sheila Radio Batam pada 2011 – 2013. Serta mengikuti workshop pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) penyiar yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPAD) Kepri pada 2012.

Dibalik alur maju itu, ternyata profesionalitas yang kini ia peroleh, semuanya dimulai dari nol. Bahkan pernah dibayar dengan roti dan nasi kotak, dari performance yang luar biasa ia tampilkan.

“Awal – awal dapat job MC pernah dibayar dengan roti dan nasi kotak. Namun, Alhamdulillah semua itu dapat diterima dengan ikhlas,” ucapnya.

Beranjak dari Sheila Radio, Joe pun mendapat tawaran ke Zoo Fm. Pindah di zoo Fm, membuatnya semakin eksis dengan fans sampai ke Malaysia dan Singapura.

Kini, dengan bekal pendidikan Bahasa Inggris yang ia peroleh di bangku kuliah, Joe mampu menjadi MC yang keseluruhannya menggunakan bahasa inggris. Di antaranya menjadi MC dalam acara Warming House, Wedding Party di Turi Beach dan lainnya yang semuanya dihadiri oleh para turis.

Semuanya itu tidak membuatnya menjadi sombong. Terbukti, untuk festival, ultah, nonton bareng sepak bola sampai terakhir acara Gelar Pagelaran Daerah (GPD) Ekspo 2013 tetap ia terima dengan menampilkan performance sebagai seorang yang profesional, baik di acara formal maupun non formal.

“Semua itu karena niat awal saya, ingin membuat pendengar bahagia dengan mendengarkan suara saya, tentunya yang terbaik yang akan tetap saya berikan,” ucap Joe pada Isukepri. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Carry

Read Next

Bawaslu Sebut Anggaran Panwascam Alami Penyusutan se Indonesia