Tanjungpinang, IsuKepri.com – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, memprakirakan cuaca musim panas yang sedang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Kota Tanjungpinang akan terus berkepanjangan hingga akhir Februari 2014 mendatang.
“Berdasarkan Klimatologis, memang pada hingga Februari mendatang cuacanya kering. Begitu juga yang terjadi saat ini, suhu panas mencapai 31 derajat celcius, sementara kelembapan udara rendah, hanya mencapai 52 persen,” kata Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang, Ardhito, Kamis (5/2) kepada IsuKepri.com.
Sehingga, menurutnya, udara panas terasa menyengat kulit. Serta lahan perkebunan dan hutan menjadi kering sehingga, puntung rokok yang dibuang ke lahan kering tersebut bisa membakar hutan.
Akan hal itu, pihak pemadam kebakaran Kota Tanjungpinang, melalui Kasi Kesiapsiagaan, Raja Mukmin menghimbau, agar masyarakat tidak sembarangan membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kita imbau agar masyarakat tidak membuka lahan baru dengan cara dibakar, karena selain cuaca panas, angin juga bertiup kencang, hingga bisa menimbulkan kebakaran hutan,” katanya.
Selain itu, petani sayur di Kabupaten Bintan, Tumin mengatakan, sayur mayur yang dijual dari hasil kebunnya sendiri, tidak bisa penen semua. Karena cuaca terlalu panas, sementara hujan tidak kunjung turun.
“Sayur yang kita tanam tidak bisa panen semunya, karena cuacanya terlalu kering dan hingga kini belum turun hujan, imbuhnya pada isukepri.com. (SAUD MC)
