Tanjungpinang, Isukepri.com – Karang Taruna Provinsi Kepulauan Riau sepakat melakukan kerjasama bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri dalam mensosialisasikan anti golput dan praktek politik uang pada Jumat (7/3).
Said Muhammad Idris Ketua Karang Taruna Kepri mengatakan kerjasama tersebut dilatarbelakangi oleh kepedulian Karang Taruna kepada pemilihan umum yang sebentar lagi akan berlangsung.
“Kesiapan penyelenggaraan pemilihan umum yang sebentar lagi dilaksanakan saya kira memang harus disiapkan dengan matang. Entah itu dari pihak KPU sendiri, maupun parpol sebagai peserta pemilu dan masyarakat sebagai pemilih,” kata Said Idris ketika ditemui isukepri di Kantor KPU Kepri, Jumat (7/3).
Said dan beberapa perwakilan Karang Taruna lainnya saat menemui Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin menyampaikan kesiapannya untuk membantu KPU Kepri dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang anti golput dan pentingnya mensukseskan pemilu April mendatang.
Penawaran tersebut mendapat respon baik dari Said Sirajuddin, dirinya mengatakan partisipasi dari semua pihak memang dibutuhkan demi mensukseskan pemilu.
“Pemilu tak akan sukses jika seluruh pihak tidak ikut berpartisipasi. Ada beberapa perbedaan di pemilu kali, maka Karang Taruna harus betul-betul paham dan kemudian menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat terlebih lagi kepada pemilih pemula,” kata Said Sirajuddin.
Said juga menjelaskan kepada Karang Taruna tentang seputar pemilu seperti penentuan surat suara berdasarkan warna kertas suara.
“Surat suara untuk DPR RI berwarna kuning, surat suara DPD RI berwarna merah, surat suara DPRD Provinsi berwarna biru dan surat suara DPRD Kabupaten/Kota berwarna hijau,” lanjutnya.
KPU Kepri berharap Karang Taruna juga ikut memantau tidakan – tidakan curang dalam pemilu seperti praktek jual beli suara dan sebagainya, lantas segera melaporkan hal tersebut kepada KPU Kabupaten/Kota masing-masing.
“Kalau perlu difoto dan segera laporkan ke kami,” tegasnya.
MoU yang telah disiapkan oleh Karang Taruna kepada KPU Kepri untuk sementara masih dibahas bersama sama untuk selanjutnya disetujui.
“MoU dari Karang Taruna akan kami bahas dan kami pelajari dulu untuk kemudian disetujui,” tutur Ketua KPU Kepri. (IWAN)
