Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, mendukung acara Seminar Nasional Daerah Perbatasan dan Kepulauan yang di gelar oleh Kampus Stisipol Raja Haji Tanjugpinang, yang dilaksnakan di Audotirium Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, pada Senin (3/3).
Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang menyambut baik dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan.
Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan kita semua dapat menuangkan ide – ide yang cemerlang sebagai upaya untuk mengembangkan dan membangun Kota Tanjungpinang serta daerah perbatasan di Provinsi Kepulauan Riau, ucap Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.
Disamping itu, kata Syahrul, seminar ini merupakan suatu informasi bagi mahasiswa untuk dapat mengambil langkah – langkah positif.
Agar, kedepannya para generasi muda dapat bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di Negeri tercinta ini, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Zamzami A. Karim mengungkapkan, seminar ini bermula oleh pemuda – pemuda yang menceritakan kegalauan mereka tentang permasalahan perbatasan yang tidak pernah terpecahkan.
Oleh karena itu, kami para Akedemisi, Patriot Nasional (Patron) dan Aliansi Masyarakat Perbatasan Kabupaten Kepulauan Anambas, ingin mengangkat kembali isu ini secara Nasional, seminar ini juga digagasin dan di dukung Oleh Mantan Jendral TNI Joko Susanto, tentunya hal ini disambut baik oleh Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, ucapnya.
Selain itu, Zamzami A. Karim juga mengungakapkan, salah satu visi Perguruan Tinggi Stisipol Raja Haji ini adalah akan menjadikan Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang sebagai Kampus terdepan yang berbicara dalam konteks Regional.
Saya mengharapkan kepada para tokoh masyarakat, para stakeholder pemerintahan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta Mahasiswa yang hadir pada seminar ini, untuk dapat memberikan pandangan – pandangan tentang permasalahan daerah perbatasan ini, selain dari pandangan – pandangan kami sebagai Akedemisi, katanya.
Sementara, kegiatan seminar Nasional Daerah Perbatasan dan Kepulauan tersebut dilaksanakan selama satu hari. Selain itu, kegiatan itu juga diisi dengan rangkaian kegiatan pameran foto daerah perbatasan serta penggalangan dana bagi daerah perbatasan. Adapun tema yang diangkat pada seminar ini adalah Dinamika pembangunan ekonomi daerah perbatasan dalam mengangkat kearifal local menuju masyarakat sejahtera. Turut hadir pada acara tersebut, Budayawan Peter A. Rohi, FKPD, SKPD, Dosen Stisipol, serta Mahasiswi. (ALPIAN TANJUNG)
