Tanjungpinang, IsuKepri.com – Seorang bocah laki – laki yang belum diketahui identitasnya tewas setalah terlindas mobil box dengan nomor polisi BP 8956 TU, pada Sabtu (19/4) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian yang menimpa bocah malang itu, ketika mobil box yang bermuatan barang indomi dan minyak makan tersebut mundur dari turunan tanjakan Jalan Transito KM 8, tepatnya didepan Masjid Perumahan Permata Karisma.
Sehingga, sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BP 4149 TU yang dikendarai oleh ibu bocah malang itu dihantam mobil box tersebut. Akibatnya, ibu dan bocah itu jatuh di aspal.
Salah seorang pengendara yang melintas di lokasi kejadian, Defiandi mengatakan, kronologis kejadiannya ia tidak mengetahui persis.
“Karena, begitu saya lewat orang sudah ramai yang melihat. Saat itu, saya lihat anak kecil terjepit kepalanya di ban depan kanan mobil box itu,” papar Defiandi kepada IsuKepri.com.
Ia mengatakan, dari banyak orang yang melihat, tidak satupun yang membantu bocah itu, sehingga Defiandi berusaha mengambil anak itu dan membawanya ke rumah sakit.
“Saya yang menggendong anak itu tadi, dan dibantu oleh salah satu mobil yang lewat disini. Saat saya gendong, anak itu masih bergerak. Namun, setiba di Rumah Sakit Umum Provinsi (RUSP) Kepri, anak itu meninggal,” katanya.
Sementara, kata dia, ibu anak malang itu tidak apa – apa, ibunya hanya mengalami luka pada kaki dan tangannya.
“Saat di rumah sakit, ibu anak itu menangis histeris ketika anaknya tidak bisa ditolong. Setelah itu, saya kembali ke sini untuk mengambil motor saya,” ucapnya sedikit sedih.
Selain itu, salah seorang warga setempat yang enggan namanya disebutkan mengaku, tidak kenal dengan ibu dan anak malang itu.
“Saya tidak kenal dengan ibu dan anak itu, mereka bukan warga disini,” katanya.
Ia memperkirakan, ibu yang mengendarai sepeda motor Honda Vario itu membawa anaknya dan anak itu berada didepan.
“Ketika mobil box itu tidak kuat menaiki tanjakan itu, mobil itu mundur dan menghantam motor ibu yang membawa anak tersebut,” ucapnya.
Sehingga, ibu dan anak itu jatuh dan masuk kebawah kolong mobil box tersebut. “Saat itu, ibunya tak apa – apa, karena ibu itu keluar dari bawah kolong mobil tersebut, sedangkan anaknya terjepit pada ban depan mobil,” paparnya.
Ia mengatakan, saat anak itu dikeluarkan dari jepitan ban mobil itu, kepalanya berdarah.
“Kepala anak itu luka parah, saya ngeri lihatnya. Kalau dilihat dari kondisi luka anak itu, sulit ditolong. Pokoknya, saya ngeri lihatnya bang,” katanya.
Sementara, atas kejadian itu, sopir mobil box, Anto syok dan hanya diam sambil melihat mobil dan sepeda motor korban. (ALPIAN TANJUNG)
