Lis : Camat dan Lurah Berperan Layani Masyarakat

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Tantangan tugas bagi para camat dan lurah selaku frontman yang berperan sebagai pembentuk image suatu pemerintahan daerah dalam memberikan kesan pertama yang baik bagi masyarakat semakin hari semakin berat. Hal itu disebabkan pola pemikiran masyarakat yang semakin maju dan bergesernya peran dan fungsi camat/ lurah dimasa lalu dan masa kini.

Akan hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menggelar bimbingan teknis tugas dan fungsi bagi aparatur kecamatan dan kelurahan di lingkungan Pemko Tanjungpinang, di Hotel Bintan Plaza, Kamis (24/4). Acara itu juga dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah SH.

Saat membuka kegiatan tersebut, Wali Kota mengatakan, masa sebelumnya camat dan lurah adalah orang yang cenderung dilayani.

Maka, sekarang ini justru camat dan lurah berperan sebagai pelayan masyarakat, ucap Lis saat membuka bimbingan teknis tugas dan fungsi bagi aparatur kecamatan dan kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Lis menyampaikan, baik buruknya suatu pemerintahan tergantung pada siapa yang pertama kali memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang dalam hal ini adalah camat dan lurah.

Oleh karena itu, dalam menjalankan tugasnya sehari – hari, seorang aparatur pemerintahan wajib memiliki empat syarat, yaitu attitude (tingkahlaku); appearance (penampilan); knowledge (pengetahuan); dan leadership (kepemimpinan), paparnya.

Selain itu, kata Lis, wibawa saat memberikan pelayanan sangat menunjang baiknya penilaian pada kesan pertama. Untuk itu, ada tiga hal lain yang juga perlu dipahami dalam hidup bermasyarakat di dalam suatu pemerintahan, yaitu ilmu pemerintahan, ilmu politik, serta ilmu sosial masyarakat.

Bimtek ini sendiri bertujuan untuk memberikan supervisi, fasilitasi, serta konsultasi bagi aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sebagai pelayan masyarakat, sudah sepantasnya aparatur di kecamatan dan kelurahan memiliki kualifikasi pelayanan yang baik terutama attitude dan leadership, katanya.

Oleh karena itu, Lis berharap dengan terselenggaranya bimtek tersebut, dapat dijadikan forum diskusi sekaligus untuk mengevaluasi kembali kinerja terdahulu apakah sudah sesuai standar atau belum. Dengan demikian dapat menjadi pedoman untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi.

Sementara, bimtek yang digelar oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Setdako Tanjungpinang ini berlangsung selama 2 hari, mulai 24 – 25 April 2014 dan diikuti sebanyak 132 peserta yang terdiri dari para camat dan lurah, sekretaris kecamatan dan sekretaris kelurahan, serta para kepala seksi di kelurahan dan kecamatan dengan membawa serta 2 orang stafnya. Bimtek itu juga menghadirkan 2 orang narasumber yang merupakan dosen fungsional di IPDN. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

HMI Batam Gesah KPUD Batam Lakukan Penghitungan Ulang

Read Next

Pemko Gelar Upacara Peringatan Otonomi Daerah Ke XVIII