Batam, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan melakukan sosialisasi kepada penerima bantuan premi asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan secara bergiliran di tingkat kelurahan.
“Karena penerima bantuan BPJS dari Pemko ini banyak, yakni hingga mencapai 89 ribu jiwa. Maka sosialisasinya kita buat per kelurahan,” kata Wakil Wali Kota Batam, Rudi usai rapat paripurna di DPRD Kota Batam, Rabu (30/4).
Sosialisasi rencananya akan dilaksanakan pada pekan depan, dan dengan jadwal yang bergantian di 64 kelurahan yang ada di Kota Batam.
Rudi mengatakan, dalam sosialisasi itu nanti, akan dijelaskan hak – hak masyarakat yang menjadi peserta BPJS Kesehatan. Selain itu, mekanisme penggunaan kartu peserta BPJS Kesehatan tersebut untuk proses perobatan.
Kurangnya sosialisasi BPJS ini, merupakan salah satu masalah yang terungkap dalam rapat paripurna ke – 7 masa sidang I tahun persidangan 2014, ucapnya.
Selain itu, Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Udin P Sihaloho mengatakan, masalah itu juga dikemukakan masyarakat saat reses anggota DPRD.
Hal senada juga diutarakan Fraksi Keadilan Sejahtera. “Kami melihat sosialisasi BPJS ini belum optimal, belum maksimal. Perlu adanya koordinasi antara Pemko dengan BPJS,” kata anggota Fraksi Keadilan Sejahtera, Riky Indrakari.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah Kota Batam mendata sekitar 106.000 jiwa yang akan dibantu pembayaran premi BPJS-nya untuk tahun 2014. Namun setelah melalui sinkronisasi data dengan penerima bantuan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari Pemerintah Pusat, ditemukan banyak data ganda. Sehingga jumlahnya berkurang menjadi 89 ribuan jiwa. Dan data itu juga akan kembali diverifikasi untuk melihat kondisi riil penerima bantuan. (CR 03)
