Tanjungpinang, IsuKepri.com – Salah satu rumah warga di Perumahan Pinang Kencana II Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, disatroni maling saat ditinggal pergi untuk menyoblos di tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu 9 April 2014 kemarin.
Akibatnya, sejumlah barang yang berada didalam rumah tersebut diacak – acak dan pelaku berhasil menggondol uang sebanyak Rp500 ribu serta satu buah tabung gas elpiji ukuran 3 Kg.
Kepada IsuKepri.com, Ana mengaku sebagai korban kemalingan saat pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) pada Rabu 9 April 2014 yang diperkirakannya terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
“Ketika itu, kami hanya bertiga di rumah, saya, suami dan satu orang anak saya. Kemudian kami pergi ke TPS pada pukul 08.00 WIB, sedangkan anak saya pergi ke tempat kursusnya. Sehingga rumah kami tidak ada yang jaga,” papar Ana, Selasa (15/4).
Ia mengatakan, rumahnya saat itu dalam keadaan terkunci dan tidak ada orang. Namun, setelah pencoblosan ia dan suaminya pulang ke rumah.
“Begitu pulang, kami melihat pintu rumah sudah rusak dan barang didalam rumah sudah berantakan semuanya. Pakaian yang sebelumnya berada didalam lemari dikeluarin semua hingga berserakan dilantai,” ucapnya.
Akan hal itu, Ana mengaku beruntung membawa perhiasan dan handphone saat kejadian itu. Karena, barang – barang yang diambil oleh pelaku hanya uang sebanyak Rp500 ribu dan satu buah tabung gas ukuran 3 Kg.
“Di rumah hanya ada itu, sedangkan tabung gas ukuran 12 kg tidak diambil oleh maling itu. Mungkin tabung itu berat, jadi mereka tak ambil,” katanya.
Atas kejadian itu juga, Ana dan suaminya tidak melapor ke polisi. Karena, yang diambil hanya uang Rp500 ribu dan tabung gas saja. (ALPIAN TANJUNG)
