Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kandidat Doktor Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogjakarta, Suradji Muhammad meminta tim pemeriksa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) daerah harus lebih proaktif terhadap indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Tim pemeriksa jangan hanya pasif menunggu adanya pihak yang mengadu. Jika ada indikasi pelanggaran yang sudah terendus media, sebaiknya tim pemeriksa segera memanggil pihak – pihak yang terkait agar ada efek jera bagi penyelenggara pemilu kedepanya, ujar Suradji, Ahad (20/4) kepada IsuKepri.com.
Menurut dia, hal itu penting dilakukan agar kualitas pemilu yang di idam – idamkan oleh banyak pihak dapat terwujud. Selain itu, tim pemeriksa DKPP jangan takut dengan adanya intimidasi dari pihak – pihak yang berkepentingan.
Tim pemeriksa harus menunjukkan marwah dan harga dirinya kepada publik demi kepentingan bangsa dan Negara, tuturnya.
Sedangkan, kata Suradji, indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu tidak hanya di Kota Tanjungpinang, tetapi juga terjadi di Kota Batam.
Saya menengarai bahwa kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu lebih massif lagi terjadi di daerah – daerah lain khusunya daerah yang minim dari sorotan media. Kota besar saja terjadi pelanggaran, apalagi di kota atau daerah – daerah terpencil, katanya.
Akan hal itu, Suradji meminta agar tim pemeriksa DKPP daerah agar lebih proaktif dalam memeriksa penyelenggara pemilu di Kota Tanjungpinang, mulai dari tingkat yang paling rendah yaitu KPPS hingga kepada komisioner KPU maupun Panwaslu. (ALPIAN TANJUNG)
