Batam,Isukepri.com – Wira Haryanti, Dosen Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora Universitas Putera Batam mengatakan, Indonesia belum maksimal sambut AFTA (ASEAN Free Trade Area), terkhusus apakah Kepri sanggup melaksanakan AFTA dengan kondisi perekonomian saat ini.
“Sandang, pangan, papan kita belum bisa mencukupi untuk negara kita sendiri. Jika terjadinya AFTA maka harga kalah saing ketimbang kualitas,” kata Wira, Minggu (25/5).
Menurut Wira, Pemerintah perlu memberikan keterampilan dan pelatihan kepada masyarakat, supaya masyarakat bisa mengelola SDA sendiri tanpa campur tangan asing.
“Saran saya, kita perlu memperkuat perekonomian dari sektor SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM (Sumber Daya Manusia) dulu, jangan mengandalkan pajak aja,” tambahnya. (Cahya)