Dinsosnaker Gelar Pelatihan Elektronik dan Pembuatan Jilbab

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, menggelar pelatihan elektronik dan pembuatan jilbab, di Aula Rumah Bahagia Embung Patimah, Rabu (4/6). Acara itu juga, dibuka oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, yang ditandai dengan penyematan tanda kepada peserta.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, permasalahan ketenagakerjaan saat ini masih dihadapkan dengan tingginya angka pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di setiap daerah.

Oleh karena itu, baik pemerintah, masyarakat maupun lembaga pelatihan, agar dapat bersama – sama mengatasi permasalahan tersebut, ucap Syahrul.

Selain itu, kata Syahrul, masalah lainnya adalah dengan terbatasnya lapangan kerja dan rendahnya kualitas kerja, baik dari keterampilan maupun pendidikan yang belum dikuasai oleh tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Untuk itu, sebagai kota yang sedang mengalami perkembangan di sektor ekonomi dan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, pelatihan eletronik dan pembuatan jilbab ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Gurindam ini, paparnya.

Syahrul mengutarakan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sebagai instansi yang berkaitan dan bertanggungjawab dalam ketenagakerjaan, diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja serta menjadi fasilitator ketenagakerjaan yang kondusif aman dan dapat mensejahterakan masyarakat.

Kepada para peserta, saya harap dapat memanfaatkan pelatihan ini, agar lebih terampil sehingga dapat meningkatkan potensi diri, dengan begitu kita dapat mengurangi angka penggangguran, menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Tanjugpinang, Drs. Surjadi menuturkan, pelatihan eletronik dan pembuatan jilbab tersebut, merupakan potensi yang mempunyai nilai tambah.

Pembuatan jilbab ini hanya dari kain meteran dan dijahit sedikit, dibentuk serta mempunyai nilai tambah. Selain itu, dapat dikerjakan dirumah, ucapnya.

Kedepannya, kata Surjadi, Dinsosnaker Tanjungpinang akan merencanakan pelaksanaan pelatihan operator alat berat. Selain itu, akan bekerjasama dengan hotel praktek SMK Negeri 2 untuk pelatihan perhotelan.

Tentunya, kami akan terus berusaha menjadi fasilitator untuk peningkatan tenaga kerja mandiri, paparnya.

Sebelumnya, Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Disosnaker Kota Tanjungpinang, Drs. Firdaus melaporkan, bahwa kegiatan pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kompentensi dan produktifitas tenaga kerja.

Selain itu juga, para peserta dapat menambah ilmu dan wawasan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, ucapnya.

Sedangkan, kata dia, pelatihan itu juga, diikuti sebanyak 40 orang yang terdiri dari para pencari kerja di setiap kelurahan. Sementara, untuk pelatihan eletronik, jumlah pesertanya sebanyak 20 orang, peserta akan mengikuti pelatihan selama 20 hari di SMKN 3 Tanjungpinang.

Sedsangkan, untuk peserta pelatihan pembuatan jilbab, sebanyak 20 orang, dan akan dilaksanakan selama 15 hari dengan lokasi pelatihan di SMK Negeri 2 Tanjungpinang, katanya.

Sementara, pada acara itu juga, turut dihadiri para Lurah, narasumber, serta para peserta. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Demo, Pengadilan Tipikor Diminta Tegakkan Hukum Bagi Koruptor

Read Next

Presiden SBY Sudah Tiba di Batam Siang Tadi