Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dua hari menjelang lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah, semua toko pakaian dan swalayan di Kota Tanjungpinang dipadati oleh masyarakat yang akan berbelanja untuk persiapan lebaran, sehingga calon pembeli yang baru masuk tidak dapat berada lebih lama didalam toko dan swalayan tersebut. Pasalnya, sejumlah alur dan sisi tempat pakaian yang dipajang didalam toko tersebut dipadati masyarakat yang memilih – milih pakaian baru.
Akan hal itu, salah seorang warga KM 12 Tanjungpinang, Jhoni yang bermaksud hendak membeli pakaian dilokasi tersebut, membatalkan niatnya belanja.
Kalau seperti ini kondisinya, kita tidak bisa melihat pakaian yang akan dibutuhkan pada lebaran nanti. Jangankan untuk memilih, melihat saja sudah tak bisa, kata Jhoni kepada www.isukepri.com, Sabtu (26/7) malam di salah satu pusat perbelanjaan pakaian dan sepatu di KM 8 Tanjungpinang.
Masih kata Jhoni, kerumunan warga di toko itu juga, membuat ia tidak betah berada dilokasi tersebut, dan ia memilih untuk keluar dari toko tersebut. Bahkan kondisi seperti itu terjadi diseluruh tempat penjualan pakaian di Kota Tanjungpinang.
Semua toko dan swalayan yang ada di Tanjungpinang, sama kondisinya seperti ini. Sebab sebelum datang kemari, semua tempat yang menjual pakaian sudah saya hampiri, ujarnya.
Akan hal itu, Jhoni membatalkan niatnya untuk belanja pakaian pada malam itu juga. Untuk itu, ia memutuskan pulang kerumah akan kembali lagi pada esok harinya.
Kalau kondisi seperti ini, mendingan saya pulang dan besok pagi – pagi sekali datang lagi kemari. Sebab, kalau pagi pengunjung sepi dan saya lebih leluasa memilih – milih pakaian, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
