Batam, IsuKepri.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam, menggelar seminar keagamaan terkait pemahamanan radikal Islamik Statmen Irak Syuria (ISIS) dikalangan generasi muda Batam, Sabtu (30/8) di Kantor Pemko Batam. Seminar itu juga, bertujuan untuk menangkal paham radikalisme ISIS kepada pelajar, dan mahasiswa.
Dalam seminar tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol), Rudof Napitupulu menyampaikan, Kota Batam sebagai kota Madani yang harapan bangsa, Batam sebagai bandar dunia madani, akan dikawal dengan kekuatan keagamaan di daerah.
Isu – isu yang berkembang secara nasional maupun di daerah, kita berangkat daripada khilafah yang mana islam itu sendiri kalau kita lihat dari sejarah. Berdasarkan penelusuran komunitas intelejen di daerah, bahwasanya secara provinsi kegiataan – kegiatan DII gampang di susupi khususnya di daerah, tapi secara stuktural di Kota Batam tidak ada,” ujar Rudof.
Ia melanjutkan, maka dengan seminar keagaman ini, akan menjadi tameng dalam menangkal paham radikal ISIS tersebut.
Adapun dalam rangkaian acara itu juga, dilakukan penandatangan kesapakatan tolak paham ISIS, selaku paham radikal yang dapat mengganggu ideologi Pancasila sebagai simbol Negara Kesatuan Refublik Indonesia (NKRI) masuk ke Batam.
Sementara itu, seminar tersebut mengangkat tema “Harmonisasi Dakwah Damai di tengah Ke majemukan Bangsa”
Selanjutnya, penandatangan itu juga di lakukan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Batam, sofian beserta Rudolf Napitupulu, Binmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kepri, Drs. H. Marwin Jamal. (AJANG NURDIN)
