Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Herman Suryatman menyampaikan, untuk formasi alokasi penerimaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) yang diajukan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, masih dalam proses.
“Memang untuk formasi alokasi CPNS Kota Tanjungpinang sudah diajukan, tapi sekarang masih dalam proses dan belum bisa disampaikan informasinya,” kata Herman Suryatman, (21/8) saat di hubungi www.isukepri.com di Tanjungpinang.
Namun, kata Herman, untuk informasi alokasi formasi tersebut, disampaikan melalui Website Menpan.co.id.
“Silahkan nanti lihat di web Menpan.co.id, disana akan ditampilkan alokasi formasi untuk di Kota Tanjungpinang. Kalau formasi alokasi sudah, tinggal penepatan rinciannya maka nanti ikuti saja. Sekarang dalam proses, apabila sudah keluar nanti bisa di upload,” ujarnya yang belum menentukan dan menjawab kapan bisa diketahui secara pasti.
Pernyataan dari KemenPANRB terkait alokasi formasi CPNS yang diajukan Pemerintah Kota Tanjungpinang sampai hari ini belum mendapatkan jawaban secara resmi dan juga pengajuan formasi syarat – syarat pelamar. Hal ini disampaikan Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmasyah SH, kemarin. Begitu juga, kata Lis mengenai pengajuan 200 penambahan kuota untuk CPNS mendatang, juga belum mendapat pemberitahuan secara resmi dari MenPANRB.
Namun yang hanya disetujui untuk kuota peneriman CPNS Pemko yang disetujui KemenPANRB, hanya untuk 85 orang.
“Dari jumlah tersebut, Pemko sudah memilki formasi yang telah disusun sejak awal dimana 20 orang untuk formasi guru, 20 orang untuk tenaga medis yaitu yang tergabung dari perawat, bidang dokter umum dan dokter spesialis,” kata Lis.
Selain itu, formasi lainnya yaitu 5 formasi untuk jurusan akutansi, 5 hukum, 2 orang untuk tekhnik sipil, tehknik arsitektur, apoteker, psikologi dan 2 jurnalistik.
Bahkan, ada juga tersedia formasi untuk jurusan lain, hanya saja penerimaannya berjumlah satu orang.
“Formasi ini sudah kami ajukan ke pusat, hanya saja belum diketahui, apakah disetujui atau ada permintaan melakukan perubahan,” ucap Lis.
Mudah – mudahan, bila telah ada jawaban untuk informasi mengenai CPNS, akan bisa disampaikan secara jelas kepada masyarakat, sehingga proses penerimaan dengan sistim CAT yang baru akan diemplementasikan, ini juga benar – benar bisa terlaksana.
Sementara kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani menambahkan, informasi CPNS menjadi hal yang hangat diperbincangkan di masyarakat. Sehingga, wajar jika banyak masyarakat yang menunggu terkait informasi ini.
“Bagaimana kita mau melaksanakan atau menggelar sosialisasi seleksi CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) di Kota Tanjungpinang. Sementara untuk alokasi formasi yang kita ajukan belum ada kepastian dari MenPANRB,” kata Khairani.
Namun, untuk melaksanakan sosialisasi ujicoba tes CPNS tersebut, sambung Khairani, pihak Pemko terus berkoordinasi dengan BKD Pemerintah Provinsi Kepri. (AFRIZAL)
