Walikota Serahkan Bantuan Kepada 18 Penerima PKH

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebagai salah satu komitmen pemerintah dalam mengentas kemiskinan, seperti program Raskin, RTLH, Kube, serta bantuan – bantuan lainnya. Pada kali ini, Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 18 penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), di aula Embung Fatimah Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Rabu (27/8).

PKH ini juga, sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, dan ini merupakan tahap ke – 2 di tahun 2014. Program ini sendiri sudah diluncurkan sejak tahun 2007 oleh presiden, namun pelaksanaannya di Kota Tanjungpinang baru dimulai sejak 2013 lalu.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Drs. Surjadi, MT menjelaskan, penerima manfaat PKH ini lebih diutamakan untuk para ibu rumah tangga selaku pengurus rumah tangga.

Penerima PKH ini memang sengaja diberikan kepada ibu rumah tangga yang kerjanya sehari – hari adalah mengurus segala keperluan di rumah. Jika diserahkan kepada suaminya, bias – bias uangnya hanya habis untuk beli rokok, papar Surjadi.

Surjadi mengutarakan, penerima manfaat PKH ini, besarannya berbeda – beda antara 1 penerima dengan penerima lainnya. Hal itu ditentukan dari beberapa indikator yang dinilai oleh para petugas pendamping keluarga yang telah ditetapkan.

Ada beberapa poin yang bisa mengurangi besarnya bantuan yang diterima. Misalnya ditemukan keluarga yang tidak membawa balitanya untuk diimunisasi, atau ada anak – anak yang tidak bersekolah, atau hal lain yang seharusnya tidak diabaikan di sebuah keluarga, ujarnya.

Selain itu, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan, bagi para penerima bantuan jangan merasa bangga akan bantuan yang diterima. Seharusnya, angka kemiskinan semakin lama semakin berkurang, bukan bertambah.

Jangan karena warga tidak mampu sering mendapat bantuan, bukan berarti para penerima tidak memiliki semangat untuk memperbaiki kondisi kesejahteraan keluarganya. Harus ada peningkatan, jangan mau berada di komunitas warga miskin terus, papar Lis.

Lis juga menambahkan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga harus didasari atas kesadaran sendiri juga. Masyarakat harus punya inisiatif untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Tumbuhkan jiwa entrepreneur, pemerintah siap membantu, ujarnya.

Bagaimana tidak, kata Lis, jumlah warga miskin dan kurang mampu di Kota Tanjungpinang semakin hari semakin bertambah. Seharusnya, menurut Lis, dengan banyaknya bantuan pemerintah melalui program – program yang berbasis ekonomi kreatif seharusnya kondisi perekonomian masyarakat semakin membaik, bukan malah terlena dengan bantuan.

Mulai sekarang, siapa saja yang punya keahlian, entah itu menjahit, membuat kue, atau keahlian lain, pemerintah akan memberikan modal usaha. Berkoordinasilah dengan lurah dan camat setempat. Dengan berwirausaha sudah menunjukkan semangat untuk mandiri, katanya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Kartu Survey Bio Solar Diberlakukan Pada 1 September

Read Next

Lis : InsyaAllah Penambahan Kuota CPNS 226 Orang Disetujui