KemenPANRB : Peserta Dapat Memilih Tempat Tes CPNS

Jakarta, IsuKepri.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) membuat terobosan baru dalam pelaksanaan tes CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Hal itu, agar putera – puteri terbaik bangsa dari seluruh wilayah tanah air mendapat kesempatan yang sama, peserta tes dapat memilih tempat pelaksanaan tes di 104 tempat ujian yang sebagian besar pada perguruan tinggi di 65 wilayah.

Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB, Otok Kuswandaru mengatakan, setelah melakukan pendaftaran secara online, pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi dapat mengikuti tes di perguruan tinggi yang ditunjuk, dan berdekatan dengan tempat tinggalnya.

Mereka bisa memilih tempat tesnya dari 104 tempat yang tersebar di seluruh tanah air, ujarnya melalui rilis Humas MenPANRB kepada www.isukepri.com, Selasa (2/9).

Otok yang didampingi Kabag SDM dan Organisasi Kementerian PANRB, Ugi Cahyo Setiono mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan merekrut 20 CPNS. Diharapkan peserta tes merupakan lulusan dari berbagai perguruan tinggi di seluruh tanah air, sehingga aparatur sipil negara dapat benar – benar menjadi perekat NKRI.

Meskipun Kementerian PANRB merupakan instansi yang hanya ada di Jakarta, namun dengan penerapan teknologi informasi, hal itu bukan menjadi halangan untuk melakukan tes di luar Jakarta. Seperti diketahui, untuk pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) CPNS tahun 2014 ini menggunakan sistem
Computer Assissted Test (CAT).

Menurut Otok, dalam pelaksanaan TKD CPNS Kementerian PANRB tahun 2014, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Peserta dapat memilih lokasi tes yang paling dekat dengan tempat tinggalnya, dan tidak perlu buang – buang duit untuk biaya transportasi ke Jakarta, imbuhnya.

Sebagai contoh, peserta yang ada di Jawa Timur bisa memilih lokasi tes di Universitas Airlanga, Istitut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Politeknik Negeri Madura, Politeknik Negeri Madiun, dan Universitas Negeri Jember. Untuk pelamar dari Papua, bisa memilih lokasi tes di Universitas Cenderawasih, dan sebagainya sesuai dengan daerah tempat tinggal masing – masing pelamar.

Karo SDM dan Umum Kementerian PANRB berharap terobosan ini ke depan bisa dilakukan juga oleh kementerian/ lembaga yang tidak memiliki instansi vertikal di daerah. Sebab dengan cara ini, akan memberikan manfaat sangat besar bagi masyarakat, khususnya pelamar.

Menjawab pertanyaan apakah lokasi tes itu menjadi satu dengan peserta tes dari kementerian lain, lembaga atau pemda yang memanfaatkan fasilitas LPMP, Otok tidak menampik hal itu. Peserta akan menyatu dengan pelamar lain, tetapi karena saat melamar sudah mencantumkan kode instansi yang dilamar, maka secara otomatis mereka adalah pelamar untuk CPNS Kementerian PANRB.

Nanti kita juga bisa memantau, mulai dari jumlah pelamar maupun hasil tesnya melalui monitor di sini, tambahnya.

Selain 20 formasi CPNS, Kementerian PANRB juga mendapat formasi tambahan dari jalur formasi khusus sebanyak 7 orang, yakni 5 orang untuk sarjana terbaik (cum laude), satu orang putera Papua untuk protokol dan satu orang disable untuk pranata komputer.

Untuk sarjana S-1 yang lulus dengan predikat cum laude,  dialokasikan untuk analis kebijakan sebanyak empat orang, dan satu orang untuk pranata humas dari sarjana S-1 Ilmu Komunikasi, jelas Otok Kuswandaru.

Kementerian PANRB juga membuka kesempatan bagi lulusan Diploma 3 dan sarjana S-2. Formasi untuk S-2 antara lain untuk mengisi jabatan sebagai analis kebijakan, perencana, dan analis kepegawaian. Sedangkan S-1, untuk posisi analis kebijakan, perencana, analis pengaduan masyarakat, pengelola pengadaan barang dan jasa, serta penerjemah.

Sedangkan D-3 untuk jabatan pemeriksa sistem informasi dan jaringan, pemeriksa pajak, dan bendahara. Rincian formasi dapat dilihat di website panselnas.menpan.go.id. Adapun pengumuman pendaftaran akan diumumkan dalam waktu dekat, imbuh Ugi Cahyo Setiono. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Saksi Sebut Pinjaman Terdakwa Dikabulkan Bank Riau

Read Next

Pegawai Kecamatan dan Kelurahan Ikut Pelatihan Juru Ukur