Pelaku Industri Kreatif Bisa Manfaatkan Pameran Kerajinan

Batam, IsuKepri.com – Ketua Dekranasda Kota Batam, Mariana Dahlan, meresmikan Griya Dekranasda sebagai pusat pameran kerajinan para pelaku usaha industri kreatif, pada Senin (29/9).

Dengan diresmikannya Griya ini, para pelaku usaha industri kreatif bisa memanfaatkannya untuk memasarkan produk – produknya kepada masyarakat luas,” papar Mariana.

Selain itu, Mariana juga mengajak kepada Perbankan, BUMN, BUMD maupun Corparate lainnya untuk membantu memajukan industri kretif di Batam, dan tak luput juga agar Stakeholders yang beroperasi di Batam bisa membantu pelaku usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Atas adanya dukungan dari pemerintah, maupun Stakeholders lainnya, industri kreatif akan tumbuh. Perbankan dan stakeholders lainnya di Batam harus ada kegiatan CSR untuk membantu industri kretif, gedung ini juga menjadi pusat informasi dan promosi sebagai produk, bahkan sebagai pusat pelatihan agar pasar kerajinan lebih luas dapat dikenal di lokal, nasional dan internasional,” ujarnya.

Mariana mengatakan, sejauh ini ada 31 pengrajin di Batam yang memproduksi anyaman. Baju Melayu, lampu hias. Ruang pameran ini, akan buka dari pukul 09.00 – 17.00 WIB, katanya.

Isteri Walikota Bata mini juga menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan para pelaku usaha melalui pelatihan serta mengikutsertakan sampai pada berskala nasional.

Untuk perkembangan pengrajin saat ini cukup membanggakan. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pengrajin yang terus bertambah, maupun corak batik yang semakin menarik, ucapnya.

Sementara itu, Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang juga sebagai Dewan Pelindung Dekranasda Batam ini menyebutkan, gedung pameran Dewan Kerajinan Nasional Daerah ini akan menjadi pusat penjualan kerajinan tangan daerah untuk wisatawan yang berkunjung ke Batam.

“Ruang pamer ini adalah langkah maju pengembangan kerajinan daerah, diharapkan akan memicu kompetisi positif dalam mengembangkan kualitas produk, pemasaran dan hasil kerajinan lainnya, ucap Dahlan.

Hadirnya gedung ini, lanjutnya, merupakan wujud dari upaya pemerintah untuk menjawab persoalan – persoalan dalam pengembangan industri kerajinan terhadap kelayakan pasar, sumber daya manusia, akses modal.

Sementara, Kepada Dinas KUKM, Pebrialin dengan adanya ruang pamer ini berharap mampu merangsang pengrajin di Batam untuk terpancing bersaing, karena sudah memiliki tempat yang dapat menginformasikan. Semoga, pengrajin dapat memanfaatkan potensi yang ada. “Ini merupakan motivasi dan gebrakan untuk para pengrajin di Batam,” katanya.

Selain itu, pemilik kerajinan limbah keong yang dudah empat tahun berjalan, Yanti mengaku sangat terbantu dengan adanya ruang pamer di Batam. Menurutnya, sejauh ini ia hanya menerima pesanan dari orang – orang tertentu saja. Selama ini, ia memproduksi beberapa jenis kerajinan yang berbahan kerang, seperti bingkai, bahkan boneka dari kerang.

“Dengan adanya ini, tentu kita terbantu dalam mempromosikan produk kita,” katanya. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Ansar Ajak Mahasiswa Sambut AFTA 2015

Read Next

Hotel Syariah Akan Dibangun di Bintan