Batam, IsuKepri.com – Wakil Walikota Batam, Rudi menyebutkan, program Fuel Card dari Pertamina diharapkan dapat membantu mengatasi kebocoran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kota Batam. Akan hal itu, Pemerintah Kota Batam akan mendorongnya.
Sudah tiga tahun saya dilantik, masalah solar bersubsidi belum pernah teratasi. Uji coba dengan foel card ini, diharapkan dapat mengatasi masalah ini,” ujar Rudi saat louncing fuel card di SPBU Vitka Tiban, Kamis (18/9).
Ia mengatakan, jika program ini dalam 2 hingga 3 bulan di semua SPBU pakai foel card ini berhasil, maka pemerintah akan turun tangan langsung.
Selain itu, Pertamina memandang, bahwa kartu survei yang telah berjalan selama ini, sangat efektif dalam mengurangi bocornya BBM bersubsidi.
Sementara itu, Direktur pemasaran dan niaga Pertamina Pusat, Hanung Budya menyebutkan, bahwa atas pengembangan fuel card merupakan pengembangan dari kartu survei.
Hanung juga menyebutkan, fuel card ini merupakan pengembangan dari kartu survei yang telah berhasil dalam pengendalian BBM bersubsidi yang telah diterapkan di Kota Batam.
“Kartu survey ini telah menjadikan Batam salah satu contoh daerah yang sukses mengendalikan BBM bersubsidi, khususnya solar. Dengan keberhasilan kartu survei tersebut, Pertamina hari ini bekerjasama dengan Bank BRI, menghadirkan Fuel Card yang merupakan pengembangan kartu survei manual yang sudah berjalan di Kota Batam dan menjadi alat pembayaran BBM bersubsidi secara non tunai yang lebih praktis,” tuturnya. (AJANG NURDIN)
