Syahrul Motivasi Kepsek Agar Peduli Lingkungan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Adiwiyata merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada sekolah memenuhi kriteria sebagai sekolah yang peduli terhadap lingkungan bersih dan hijau. Hal itu juga digalakkan Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd kepada para kepala sekolah (Kepsek) melalui sambutannya diacara Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumentasi Adiwiyata Tahun 2014 di Aula SMK N 2 Tanjungpinang, Kamis (11/9).

Syahrul juga mengatakan, presentasi sekolah adiwiyata untuk di Kota Tanjungpinang masih terbilang sedikit dan perlu ada peningkatan. Untuk itu, Syahrul memotivasi para kepala sekolah yang hadir guna mewujudkan sekolah yang peduli lingkungan bersih dan hijau.

Diharapkan, tahun 2014 ini tidak hanya beberapa sekolah yang mendapatkan adiwiyata, mungkin sekitar 60 SD yang ada, yakni 50 persen saja yang dapat adiwiyata itu, sudah Alhamdulillah, papar Syahrul.

Syahrul menyampaikan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang akan terus memberikan bimbingan kepada sekolah – sekolah mengenai permasalahan lingkungan.

Masalah lingkungan sekarang tidak hanya menjadi permasalahan negeri kita, tetapi sudah global, ujarnya.

Sehingga, kata dia, melalui kegiatan ini, diharapkan bisa memotivasi kesadaran untuk selalu peduli lingkungan kepada siswa, juga kepada masyarakat tentunya.

Selain itu, lanjut Syahrul, permasalahan dalam kesalahan administrasi juga mempengaruhi peraihan atau tidaknya Adiwiyata atas sekolah tersebut. Kesalahan tersebut bisa terjadi karena tidak sinergisnya administrasi dengan data – data yang ada.

Untuk itu, sosialisasi tentang adiwiyata kepada sekolah, juga masyarakat harus kita galakkan, ucapnya.

Syahrul menambahkan, salah satu syarat sekolah Adiwiyata adalah adanya pohon – pohon peneduh. Walaupun untuk menumbuhkan pohon itu butuh bertahun – tahun, setidaknya kita menanamnya daripada tidak sama sekali. Yang penting, kita ada niat untuk melakukan renovasi atau berubah, paparnya.

Akan hal itu, Syahrul berharap kepada rekan – rekan guru untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata sebanyak – banyaknya.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Panitia Pelaksana, M. Syukri mengatakan, kegiatan bimtek ini dilaksanakan bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan pengetahuan tentang penyusunan dokumen Adiwiyata yang baik dan benar.

Karena dokumen Adiwiyata yang baik merupakan syarat mutlak dalam penilaian Adiwiyata, baik tingkat kota, provinsi maupun nasional, ucapnya.

Syukri mengatakan, bimtek ini diikuti oleh 80 orang yang berasal dari 19 sekolah binaan Adiwiyata sebanyak 76 orang dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, sebanyak 4 orang. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari (11 hingga 12 September 2014) ini diisi oleh narasumber yang berasal dari Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Sumatera, Kementerian Lingkungan Hidup RI, Pembina Sekolah Adiwiyata Mandiri (SMA N 2 Siak Hulu) dan Pembina Sekolah Adiwiyata Nasional (SMA N 1 Tanjungpinang). (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

BPBD Tanjungpinang Sudah Usulkan Terkait Penanggulangan Bencana

Read Next

BPPT&PM Laksanakan Pelatihan LKPM Dengan Sistim Online