Batam, IsuKepri.com – Pasca insiden bentrokan antara TNI dan Polri belum lama ini, suasana Kota Batam tetap aman dan kondusif saat ini. Bahkan, tidak terjadi bentrokan susulan dari kedua pihak yang berselisih. Hal itu juga, diakui oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Soerya Respationo.
Bahkan, Soerya juga menyangkal kondisi Kota Batam tidak aman setelah terjadinya insiden bentrokan antara TNI dan Polri belum lama ini.
“Saya tidak sependapat, bahwa Batam tidak aman setelah bentrok TNI dan Polri. Peristiwa kemarin, jangan di besar –besarkan, papar Soerya di Geraha Kepri, Batam Center, Selasa (23/9).
Ia menambahkan, saat ini kepala institusi dari TNI dan Polri telah melakukan komunikasi. Mudah – mudahan, dapat menyelesaikan dengan baik.
“Yang terpenting, sama – sama menjaga kekompakan. Agar, masalah ini dapat terselesaikan dengan baik,” ucap Soerya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, salah seorang warga Perumahan Legenda Malaka, Abdul Latip (46) mengaku tidak tahu tentang bentrokan antara Tentra dan Polisi tersebut.
“Awalnya saya tidak tahu, dan tahunya ketika ada berita di televisi. Itupun, perasaan bukan seperti di Batam. Tapi, yang penting bagi saya sebagai warga, masyarakat jangan terlibat. Itu urusan mereka,” ucap Abdul.
Selain itu, Abdul juga mengaku menyayangkan atas kejadian tersebut. Kenapa institusi negara bisa bertikai, seharusnya mereka kompak sebagai alat negara yang sama – sama menjaga kesejahteraan dan kedaulatan negara. (AJANG NURDIN)
