Cabe Merah di Tanjungpinang Naik Rp14 Ribu Per Kilogram

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Tiga pekan setelah hari Raya Idul Adha, harga cabe merah asal Pulau Jawa terus mengalami kenaikan di Pasar Tradisional Tanjungpinang. Hingga saat ini, Kamis (30/10) cabe tersebut mengalami kenaikan hingga Rp14 ribu per kilogramnya.

“Dari harga normal Rp42 ribu per kg sebelum lebaran Idul Adha, dan hingga memasuki 3 pekan ini, mencapai Rp56 ribu per kg yang kami jual kepada pembeli,” kata pedagang sayuran di Pasar Tradisional Tanjungpinang, Juntak.

Menurut dia, kenaikan harga cabe merah itu juga terjadi secara bertahap selama tiga pekan ini. “Naiknya secara bertahap selama 3 pekan, dari Rp2.000 hingga Rp6.000 per kg setiap pekan. Dan juga katanya dipengarhui musim kemarau di Pulau Jawa,” ujarnya.

Kenaikan harga cabe merah ini, kata Juntak, akibatnya berdampak terhadap pendapatan dan pembeli yang datang ke Pasar Tradisional Tanjungpinang.

“Pembeli yang datang ke Pasar Tanjungpinang sepi dan pendapatan kami juga berkurang. Biasanya cabe merah yang kami jual sehari habis 30 kg, sekarang hanya 15 kg saja,” katanya.

Sedangkan, tambahnya, penjualan 15 kg dalam se hari ini juga, hanya untuk pembeli yang sudah berlangganan dengannya.

“Langganan yang membeli cabe merah ke tempat kita rata – rata dari penjual rumah makan. Sedangkan untuk para ibu rumah tangga agak berkurang,” paparnya.

Selain itu, para pedagang rumah makan juga, pembelinya berkurang dan itu berdampak terhadap pendapatan penjualan dalam sehari.

“Jadi agak susahlah sekarang bang, karena dalam sehari lakunya tak seberapa. Bayangkan dari jam 13.00 WIB, saya sudah pulang ke rumah karena pembeli tidak ada lagi. Namun untuk stok kita cukup dan banyak,” katanya.

Sementara untuk cabe rawait yang dijualnya masih berkisar Rp40 ribu per kg. Bawang putih Rp16 ribu per kg, Bawang jawa harga masih normal Rp20 – 22 ribu per kg, Kol Rp8000 per kg dan Wortel Rp10 ribu per kg. (AFRIZAL)

activate javascript

Alpian Tanjung

Read Previous

KMP : Wujudkan Pemuda Yang Berkualitas Dan Bermartabat

Read Next

Karyawan Khawatir Pemilik PT Yee Woo Indonesia Kabur