Tanjungpinang, IsuKepri.com – Peran pemuda diperbatasan perlu dimaksimalkan. Pembangunan wilayah perbatasan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat maupun daerah saja, namun keberadaan perbatasan juga harus dikelola dengan baik dari mengoptimalisasikan secara maksimal peran pemudanya. Hal inilah yang mendasari kegiatan seminar kebangsaan yang digagas oleh Komunitas Merah Putih (KMP) Kepri di perbatasan Natuna, Rabu (1/10).
Dalam seminar yang dihadiri oleh unsur Danlanal Natuna, Dandim Natuna, Badan Pengelola Perbatasan Natuna dan Akademisi itu mengambil tema Optimalisasi Peran Pemuda di wilayah Perbatasan. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula SMAN 1 Ranai, itu dihadiri ratusan peserta perwakilan dari SMA se-Ranai, pemuda dan mahasiswa.
Agus Wirabowo, ketua pelaksana kegiatan kepada isukepri.com menyampaikan bahwa kegiatan seminar diselenggarakan untuk meningkatkan partisipasi pemuda di wilayah perbatasan.
“pemuda perlu mengambil peran untuk menjaga batas negara, terutama di Natuna,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa daerah perbatasan merupakan identitas suatu bangsa. Perbatasan juga merupakan cermin suatu negara, begitupun juga pentingnya peran pemuda perbatasan dalam pembangunan daerah tersebut.
“Keberadaan pemuda didaerah perbatasan menjadi lokomotif utama dalam perjalanan kemajuan wilayah – wilayah diperbatasan,” ujarnya.
Peran pemuda dalam pembangunan di wilayah perbatasan diharapkan mampu membawa perubahan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan dalam hal strategi dan langkah-langkah kebijakan pembangunan daerah perbatasan.
