Bintan, IsuKepri.com – Salah satu kuliner yang diberi nama otak – otak ini, mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang. Bahkan makanan ini juga, sangat diminati berbagai lapisan masyarakat.
Akan tetapi, otak – otak yang diproduksi oleh berbagai pedagang otak – otak yang ada di Kabupaten Bintan, Tanjungpinang tentu rasanya tidak sama dengan otak – otak yang di produksi oleh warga Sei Enam.
Pasalnya, otak – otak khas Sei Enam ini memiliki rasa yang tersendiri dan pas di lidah para pelanggannya.
Menurut Sekretaris Lurah (Seklur) Sei Enam, Riswan Efendi, otak – otak khas Sei Enam memiliki rasa yang sama dengan otak – otak yang dijual oleh pedagang otak – otak lainnya.
Untuk rasa tetap sama, yakni rasa sotong dan ikan. Namun otak – otak Sei Enam ini memiliki dua jenis, yaitu jenis tulang dan jenis biasa, ucap Riswan, Kamis (23/10).
Selain itu, kata dia, pedagang otak – otak di Sei Enam ini merupakan usaha per orangan dari warga setempat. Dalam hal ini, kelurahan juga melakukan pembinaan dan perhatian khusus terhadap belasan pedagang otak – otak yang ada di Kelurahan Sei Enam.
Kita akan membantu para padagang berupa 10 unit meja untuk berjualan otak – otak pada tahun 2015 mendatang. Bantuan ini juga, kita usulkan melalui PNPM, katanya.
Tambah lagi, sambungnya, para pedagang otak – otak di Sei Enam sudah memiliki pangsa pasar tersendiri. Jadi, kita dapat membantunya dalam segi pemesanan jika ada event – event atau kegiatan lain, ujarnya. (ALPIAN TANJUNG)
