Batam, IsuKepri.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam yang menaungi bidang pendidikan melakukan Inpseksi Mendadak (Sidak) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Batam.
Sidak kali ini, lima anggota Komisi IV langsung turun, yakni Fauzan (PKB), Safari Ramadhan (PAN), Suhardi Tahirek (Nasdem), Ruslan Pasolle (Golkar) dan Erizal (PPP).
Sidak itu juga, disambut ramah oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Batam.
Di sekolah tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam menanyakan tentang prosedur penerimaan siswa baru yang selalu menjadi perbincangan dalam biaya kontribusi yang dibebankan kepada orang tua yang mendaftarkan anaknya. Hal tersebut langsung di bantah oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Batam, Vivi Kusuma Effendi.
“Tidak, tidak ada yang seperti itu. Memang ada pak, namun tidak semuanya dan angka tidak kita patok, karena kita memahami keadaan ekonomi dari orang tua siswa kan berbeda – beda. Kami punya standar nilai dalam penerimaan yaitu 7, 8 tapi bukan hanya nilai yang kami lihat namun prestasi lain juga menjadi pertimbangan kami,” ujar Vivi kepada anggota Komisi IV yang hadir.
Perbincangan anggota Komisi IV DPRD Kota Batam dengan Kepala Sekolah SMAN 3 Batam hanya membahas hal tersebut.
Terpisah, Fauzan yang merupakan anggota dewan dari partai PKB dan merupakan anggota dari Komisi IV DPRD Kota Batam mengatakan, akan terus berusaha memberikan kinerja terbaik dan melakukan pengawasan langsung.
“Kami (Komisi IV) akan terus berusaha memberikan kinerja terbaik dan melakukan tinjauan langsung untuk mengetahui sisi mana yang perlu kita perbaiki kembali untuk membuat nyaman masyarakat,” ujar Fauzan saat ditemui usai sidak di ruang kerjanya.
Fauzan juga berharap, peran media dalam membantu kinerja dewan dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam bentuk fakta yang didapat di lapangan.
“Saya berharap, media juga membantu kami (Dewan) dalam mengemban tugas. Membantu disini, dalam hal publikasi, agar masyarakat paham seperti apa peduli – nya kami akan kenyamanan mereka. Maka, dari pada itu berikan informasi buruk kalau memang kami mempunyai kinerja yang buruk dan berikan informasi baik kalau kami bekerja dengan baik,” paparnya. (SUTIADI MARTONO)
