Batam, Isukepri.Com – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari akademisi. Wakil Direktur III Politeknik Negeri Batam, Ari Wibowo dalam sambutannya saat membuka kegiatan seminar BBM di Kampus Politeknik Batam mengatakan bahwa keputusan pemerintah menaikkan BBM harus disikapi dengan kepala dingin.
“Kegiatan ini sangat baik, guna menimba ilmu dari beberapa narasumber dalam mengambil sikap terkait pencabutan subsidi BBM yang dilakukan oleh pemerintah akhir-akhir ini,” katanya dalam acara seminar pengalihan subsidi BBM, Jum’at (21/11).
Ari juga menambahkan, kenaikan BBM ini dianggap penting untuk dialihkan demi membangun kesejahteraan masyarakat dalam bentuk kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat kalangan menengah kebawah.
“Kenaikan BBM ini tentu telah difikirkan matang-matang oleh pihak pemerintah sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Ari juga mengatakan, minyak merupakan sumber energi utama di Indonesia. “Kedepan pemerintah sebaiknya sudah memikirkan mengenai energy pengganti selain bahan bakar minyak, karena pasokan minyak hanya mampu bertahan sampai belasan tahun kedapan. Oleh sebab itu, energy penganti perlu segera diuapayakan,” katanya.
Pengalihan subsidi BBM harus tepat sasaran, sehingga masyarakat yang kurang mampu dapat merasakan konpensasi pencabutan subsidi tersebut. (CAHYA SUMIRAT)
