Dahlan : Pemekaran Wilayah Dapat Membengkakkan Anggaran

Batam, IsuKepri.com – Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyampaikan, akan mengoptimalkan kinerja jajaran Pemerintah Kota Batam daripada pemekaran wilayah. Karena, pemekaran wilayah itu dinilai dapat membengkakkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.

“Pembelanjaan bengkak jika 10 kecamatan dan 40 kelurahaan, minimal penambahan orang. Selain itu, penambahan kantor serta menyiapkan sarana dan prasarananya, maka itu lebih jauh membengkak anggaranya,” ucap Dahlan usai rapat di kantor DPRD Kota Batam, Jumat (21/11).

Menurutnya, penduduk Kota Batam yang mencapai sekitar 1,3 juta jiwa, idealnya 25 kecamatan ditambah 4 kelurahan setiap kecamatan.

“Sesungguhnya, kebutuhan pemerintah kita dengan masyarakat rasionya tidak sesuai lagi, tutur Dahlan.

Ia menyebutkan, satu pemerintahan sebanyak 1,2 juta lebih penduduknya dan mendekati 1,3 juta. Jumlah itu dibagi menjadi dua belas kecamatan pada saat ini.

Artinya, 100 ribu orang untuk satu kecamatan dan dibagi 4 kelurahan, berarti 25 ribu satu kelurahan, tetapi tidak dengan kenyataanya, ucap Dahlan.

Dahlan mengatakan, bahwa realitas pada saat ini untuk Batam Kota, misalnya 150 000 penduduk, Sagulung 150,000, bahkan Belian 90,000 dan penduduknya hampir sama dengan penduduk di Natuna, Anambas yang jumlahnya sekitar 50 ribu penduduk. Dalam satu kabupaten, tidak sebanding yang harusnya dalam 1 kecamatan yang jumlahnya sekitar 100 ribu penduduk dan 4 kelurahan, tiap kelurahan jumlah penduduknya 25 ribu, seperti itu idealnya.

“Bayangkan, bagaimana solusinya harus di mekarkan. Berdasarkan pada studi itu, harus 22 kecamatan. Untuk Batam Kota harusnya 4 kecamatan, Sagulung dibagi 3 diantaranya,” katanya. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Kapolres Minta Satuan Kerja Semakin Bersinergi Berantas Narkoba

Read Next

Sabtu, Dishub Batam Berlakukan Tarif Angkutan Baru