Demo UMK Ricuh, Anggota Dewan Batam Cemaskan Mobilnya

Batam, IsuKepri.com – Aksi penolakan nilai rekomendasi oleh para pekerja Kota Batam yang berlangsung di depan pintu gerbang gedung Pemerintah Kota (Pemko) Batam, diakhiri dengan kericuhan, Selasa (18/11).

Kericuhan yang diawali lemparan batu dan gelas minuman oleh kaum buruh yang merasa tidak puas setelah Walikota Batam Ahmad Dahlan memberikan pernyataan bahwa angka rekomendasi UMK tetap Rp2.664.302 dan sudah disampaikan dalam bentuk lisan maupun tulisan kepada Gubernur Kepri.

Akan hal itu, lemparan oleh kaum pekerja memaksa aparat pengamanan (Polisi) yang saat itu bertugas untuk menembakan gas air mata, demi membubarkan para pekerja yang sedang dirundung kekecewaan.

Sebagian pekerja mengamankan diri dengan berlarian masuk ke dalam gedung DPRD Kota Batam, yang mana gedung DPRD Kota Batam berada berhadapan dengan gedung Pemerintah Kota Batam.

“Astagfirulah, cepat masuk – masuk,” teriak para pekerja sembari bergegas mengamankan diri memasuki gedung DPRD Kota Batam.

Kericuhan rupanya, sontak mengejutkan para anggota DPRD Kota Batam yang sedang mengadakan rapat banggar membahas APBD 2015 yang berlangsung di ruang rapat serba guna dan meninggalkan rapat.

“Ada pengrusakan mobil gak, cepat keluar mana kunci pintu,” ujar beberapa anggota DPRD, resah karena mobil pribadi mereka yang terparkir di halaman DPRD Kota Batam.

Terlihat setelah pintu keluar dibuka, anggota dewan mengambil langkah seribu untuk memparkirkan mobil pribadi mereka ke tempat yang mereka anggap aman.

Tidak ada kerusakan mobil yang dilakukan, namun dari kericuhan tersebut, beberapa kaca di gedung DPRD Kota Batam pecah. (SUTIADI MARTONO)

Alpian Tanjung

Read Previous

Lis : Masalah Disiplin Pegawai Tak Beda Seperti Lukisan

Read Next

UMK Tak Direspon, Pendemo Lempari Kantor Pemko Batam