Batam, IsuKepri.com – Kepala Polisi Resort (Kapolresta) Barelang, AKBP Asep Safrudin mengaku, pihaknya kerepotan dalam pengamanan aksi unjuk rasa para pekerja yang menyebar di empat titik kawasan industri dan memblokade jalan utama di Batam, pada Rabu (26/11).
“Kami merasa kerepotan memberikan keamanan kepada buruh saat ujuk rasa,” ucap Asep.
Selain itu, kata Asep, dalam pengamanan aksi unjuk rasa tersebut, kepolisian menurunkan sebanyak 1200 anggota yang diantranya Tanjunguncang 150 personil, Panbil 200 personil, dan sisanya Batu Ampar, Batam Kota serta titik strategi.
Dari pantauan www.isukepri.com di lokasi, buruh tidak melakukan aksi ke kantor pemerintahan, hanya sebagian kecil saja. Akan tetapi, mereka melakukan sweeping dari empat titik kawasan industri, dan memblokade jalan.
Adapun, tuntutan buruh kepada Pemerintah Kota Batam, agar angka UMK 2015 sebesar Rp2,6 juta dapat berubah. (AJANG NURDIN)