Pemko Akan Pinjamkan Lahan Bauksit Untuk Tanam Cabe

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, berencana meminjam lahan pasca tambang bauksit di Tanjungpinang untuk digunakan para petani menanam bibit cabe merah. Hal ini bertujuan agar masayarakat tidak mengeluhkan harga cabe semakin tinggi.

“Jadi, bagi petani – petani kita yang ingin menanam cabe merah, kita akan mencoba meminjam lahan pasca tambang bauksit selama 2 – 3 tahun kepada pemiliknya. Guna mengantisipasi harga cabe merah asal Jawa yang dijual terlalu tinggi dan selalu naik di Pasar Tradisional Tanjungpinang,” kata Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang, Syahrul, Kamis (27/11).

Dikatakan Syahrul, dengan adanya lahan bauksit yang dipinjam Pemko Tanjungpinang tersebut, kedepanya para pedagang tidak akan bergantung lagi dengan cabe merah asal Jawa dan bisa digunakan cabe merah asal Tanjungpinang.

“Inilah langkah yang kita ambil untuk mengatasi keluhan – keluhan dimasyarakat akan harga cabe merah yang terlalu tinggi, selain sidak yang kita lakukan ke Pasar Tanjungpinang oleh Pemerintah selama ini, apabila harganya sudah terlalu tinggi,” kata Syahrul.

Diberitakan media ini sebelumnya, untuk harga cabe merah asal Pulau Jawa yang dijual oleh pedagang sayur mayur di Pasar Tradisional Tanjungpinang terus mengalami kenaikan. Pasalnya, hingga Senin (24/11) siang, harga cabe merah tersebut mencapai Rp84 ribu per kilogram (Kg).

Akibatnya, para ibu rumah tangga, banyak yang mengeluhkan atas kenaikan harga cabe merah tersebut. Dari harga normal Rp42 ribu per kg sebelum lebaran Idul Adha, hingga saat ini mencapai Rp84 ribu per kg dan naiknya sekitar Rp42 per kg. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Peredaran Narkoba, Dua Pelajar SMA di Tanjungpinang Ditangkap

Read Next

Dee Ong Akan Gelar Event Fine Art di Batam