Pemko Batam Lakukan Penanaman 500 Pohon

Batam, IsuKepri.com – Pemerintah Kota Batam memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2014 dan Bulan Menanam Nasional 2014. Kegiatan yang diperingati setiap 28 November ini diisi acara penanaman 500 pohon di Jalan Engku Putri Batam Center, Jumat (28/11).

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan Kota Batam, Suhartini mengatakan, gerakan penanaman 1 miliar pohon ini bisa terlaksana berkat kerjasama KP2K dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Provinsi Kepulauan Riau. Penanaman pohon ini juga mengikutsertakan unsur TNI dan pelajar.

“Moto kegiatan hari ini adalah banyak menanam pohon, banyak rejeki. Untuk hari ini saja, kita tanam 500 pohon dan terdiri dari mahoni, trembesi, dan oliana,” kata Suhartini.

Sementara, Kepala BPDAS Kepri, Sutrisna mengatakan, penanaman di hari H ini hanyalah acara puncak. Sebelumnya sudah banyak yang dilakukan untuk lingkungan di Batam. Seperti bantuan bibit tanaman untuk 29 kebun bibit rakyat, masing – masing 25.000 pohon.

Kemudian, kata dia, rehabilitasi 915 hektare hutan lindung dan pada periode 2010 – 2014, BPDAS juga melakukan penghijauan lingkungan dengan menanam 59.000 batang pohon di Batam.

“Ini puncaknya saja, dalam 1 tahun penuh menanam pohon tetap dilakukan. Dan diharapkan kegiatan ini juga secara umum dilakukan oleh seluruh masyarakat,” kata Sutrisna.

‪Peringatan HMPI dan BMN tingkat Kota Batam ini dibuka oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Syuzairi mewakili Walikota Batam. Pada kesempatan tersebut, ia membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Dalam sambutannya, menteri menyampaikan, kegiatan peringatan ini bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan melalui rehabilitasi dan lahan di seluruh Indonesia.

Tema Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2014 adalah Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan. Pemilihan tema ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat ikut membangun ekosistem hutan yang akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik sekaligus menyediakan bahan baku bagi tiga industri kehutanan dan menyerap karbon dioksida di udara dalam rangka ikut berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Gathering, Pererat Hubungan Karyawan Ramako Batam

Read Next

Oknum Pegadaian Tanjungpinang Dituding Tipu Rekanannya