Uba : Mahasiswa Banting Meja di Ruang Rapat Wajar

Batam, IsuKepri.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Uba Ingan Sigalingging menilai, aksi spontan yang dilakukan mahasiswa dengan membanting meja di dalam ruang rapat, suatu hal yang wajar. Itu tandanya, mereka responsip terhadap kepedulian rakyat. Namun, untuk kedepan teknisnya lebih rapi.

“Saya mendukung aksi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) seperti itu, bahkan lebih dari itu. Apa lagi, HMI organisasi besar dan tentunya segala sesuatu sudah ada ketentuan yang sudah diperhitungkan,” tutur Uba diruang Komisi IV DPRD Kota Batam, Kamis (13/11).

Sementara itu, awal terjadinya insiden tersebut sedang berlangsungnya rapat di ruang Komisi IV DPRD Batam. Saat itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho menjelaskan, jika BBM naik, kompensasi kenaikan BBM itu juga akan ditujukan ke sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini dikarenakan banyaknya mafia – mafia pungutan liar.

Usai mendengar pernyataan itu, salah seorang mahasiswa mengaku, apa yang disampaikan dewan tersebut tidak relefan dengan apa yang mereka persepsikan. Sehingga, membuat mereka geram dan akhirnya membanting meja, serta mengakibatkan meja dan infocus di ruangan tersebut rusak parah.

Hal ini menimbulkan keributan antara mahasiswa dan anggota Komisi IV DPRD Batam. Alhasil, Udin mengusir pendemo dari ruang rapat tersebut.

Setibanya diluar, puluhan pendemo digiring paksa oleh petugas kepolisian. Namun, pendemo menolak dan mengakibatkan kericuhan dan aksi bentrok. Tak lama, pendemo dibawa paksa ke Mapolsek Batam Kota untuk dimintai keterangan. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Tak Miliki Izin, Mahasiswa Digiring ke Polsek

Read Next

Dahlan Umumkan UMK Batam Sebesar Rp2.664.302