Batam, IsuKepri.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Ade Angga, S.IP mengatakan, pemuda harus bisa mengembangkan ekonomi kreatif dan kemaritiman, hal itu agar pemuda bisa tampil kreatif dan mandiri serta bersaing di Asean Economic Community (AEC), Asean Free Trade Agreement (AFTA) dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Oleh karena itu, pengembangan pemuda memang harus dimulai sejak dini dan berkelanjutan, agar kita tak menjadi penonton dinegeri sendiri, papar Angga, Rabu (10/12) malam.
Ia mengatakan, Indonesia adalah negara yang kaya, kekayaannya meliputi wilayah daratan dan perairan sebagai contoh Kepulauan Riau yang letaknya berdekatan dengan negara tetangga. Sangat disayangkan jika kondisi ini tidak dimanfaatkan untuk mengembangkan bakat – bakat muda.
“Mereka tak hanya mampu bersaing di kawasan Asean, tapi juga dunia. Dengan demikian, integrasi AEC, AFTA dan MEA pada 2015 nantinya tak perlu dicemaskan,” ujar Angga dalam acara Forum Group Discussion (FGD), di Batam.
Angga berharap, pemerintah juga harus tetap memberikan pelatihan – pelatihan di bidang keahlian entrepreneur kepada para pemuda secara berkelanjutan, agar pemuda bisa mengembangkan ekonomi kreatif tersebut.
“Harapan saya kedepan, para pemuda di Kepulauan Riau sudah menjadi pelaku usaha bukan penonton di bidang ekonomi kreatif dan kemaritiman tersebut,” katanya.
Angga juga menambahkan, sangat mengapresiasi kegiatan FGD yang digegas oleh Laboratorium Pemuda Kreatif (LPK) Kepri dan nantinya akan diberikan ruang – ruang pemuda agar sinergitas pemuda dan wakil rakyat bisa terjalin dengan baik.
“FGD memang harus kita buat arar ide dan masukan yang membangun, itu bisa didapat di forum ini,” ucapnya. (CAHYA SUMIRAT)
