Dewan Akan Prioritaskan Kurikulum 2013 di Sekolah Berstandar Nasional

Batam, IsuKepri.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Riki Indra Kari mengaku akan memprioritaskan Kurikulum 2013 di sekolah berstandar nasional di Kota Batam.

Kita akan prioritaskan kurikulum 2013 di daerah Kota Batam, khususnya untuk sekolah – sekolah yang berstandar nasional, SMA, SMK, SMP seterusnya bertahap SD Negeri. Kalau swasta di beri kebebasan, yang penting untuk negeri agar menghindari doble shif. Serta jangan memaksakan ruang belajar melampaui kapasitasnya,” papar Riki usai mengikuti Reses Anggota DPRD Kota Batam dari Daerah Pemilihan (Dapil) V di Kecamatan Sekupang, Jumat (12/12).

Ia mengatakan, persoalan para guru yang menolak Kurikulum 2013, merupakan ketidaksiapan menerima kurikulum tersebut, dan merasa terbebani. Dari sisi lain siswa tidak terbebani, karena muatan inti yang tidak terlalu banyak.

Tambah lagi, pada kurikulum 2013 tersebut, muatan inti berkurang, tapi ekstra kurikulernya yang bercabang – cabang,” ucap Riki.

Dengan demikian, Riki mengaku, seperti itulah tugas guru mendidik muridnya, siap tidak siap harus siap menerapkan kurikulum baru.

“Sebab kurikulum 2006, berpusat pada guru. Sementara kurikulum 2013, berpusat pada murid dengan tematik dan integrative. Kalau kita lihat anak – anak enjoy, dan ujian selektif cukup empat hari saja,” ujar Riki.

Selain itu, kata dia, keseriusan guru yang tadinya menilai angka – angka, tapi harus dideskripsikan minat dan bakat anak, maka perangkat ini guru akan terbebani.

Riki menilai, jika kembali kepada kurikulum 2006 yakni KTSP, bisa dibebani dengan membeli buku inti, LKS. Selain itu, anak – anak membawa tas dengan beban berat, dan kekuatan saraf di punggungnya akan menciptakan generasi – generasi yang pendek.

“Sebenarnya, Kurikulum 2013 ini penyempurna KTSP, jadi guru tak boleh mundur,” papar Riki.

Sementara, kata Riki, lembar kerja siswa (LKS) itu dibeli. Seharusnya, guru berterimakasih atas adanya kurikulum 2013 tersebut, karena tak perlu lagi buat LKS.

Sudah disediakan dalam kurikulum ini, yang pasti orang tua murid akan merasa senang dan tidak sibuk lagi beli buku, ujarnya. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Cegah Kecelakaan, Sekdako Minta Petugas Stanbay di Simpang

Read Next

Shopping Mall Berkualitas Dibangun di Kota Tanjungpinang