Diduga Korupsi Pengadaan Alkes, Kabid Program Dinkes Hilang Tanpa Kabar

Batam, IsuKepri.com – Bermula dari dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di 16 Puskesmas di Batam dalam tahun anggaran 2013 yang ditangani Polresta Barelang sejak berbulan-bulan lalu, (E) yang merupakan Kepala Bidang Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam yang ditetapkan sebagai tersangka, hilang tanpa kabar.

Erigana yang diduga menggelembungan harga dalam proyek pengadaan alat kesehatan, sudah jarang terlihat di kantor Dinas Kesehatan Kota Batam, sebagaimana yang diutarakan oleh staf – staf Dinas Kesehatan Kota Batam lainnya, Senin (22/12).

” Kami tidak tahu,” jawaban singkat dari para staf Dinas Kesehatan saat ditanyai mengenai Keberadaan Erigana.

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polresta Barelang ke Kejaksaan Negeri Batam diterima Senin, 6 Oktober lalu. Erigana disebut sebagai tersangka dalam kasus tersebut. (E) yang menjadi Pejabat Pembuat Komitmen atau pimpinan proyek diduga melakukan mark up terhadap pembeliaan alat-alat kerja di laboratorium Dinkes tahun 2013 lalu.

Para staf Dinas Kesehatan Kota Batam yang berada satu bidang dengannya, seolah menutupi keberadaannya. Kejanggalan terlihat dari jawaban mereka yang mengaku tidak mempunyai kontak aktif yang bisa dihubungi dari Erigana yang merupakan Kepala bidangnya.

” Tidak ada pak, tidak ada kontaknya. Sudah ganti nomor mungkin,” ujar salah seorang Staf kepada www.IsuKepri.com.

(E) yang sudah hampir satu bulan tidak terlihat di Kantor sementara yang berlokasi di Ruko Tiban Raya ini, belum ada kepastian dirinya cuti atau keterangan lainnya.(SM)

suprapto

Read Previous

Proyek JPO, Pengacara Pemko Siap Hadapi Gugatan Abun

Read Next

Hary Tanoesoedibjo Ajak Mahasiswa Jadi Pengusaha

Diduga Korupsi Pengadaan Alkes, Kabid Program Dinkes Hilang Tanpa Kabar