Batam, IsuKepri.com – Maskapai Garuda Indonesia mengadakan travel dialog dengan berbagai pelaku usaha di Novotel Batam, Sabtu (20/12). Dalam dialog itu juga, Garuda Indonesia saat ini memberikan pelayanan terbaru bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau dangan membuka penerbangan Batam – Bandung.
Pada Travel dialog of opening new route Batam – Bandung itu juga, dihadiri oleh pelaku usaha yang didominasi bidang pariwisata, baik dari Kota Batam maupun dari Kota Bandung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri menyampaikan, peresmian rute baru Garuda Indonesia ini, diharapkan mampu memberikan penambahan wisatawan untuk Kota Batam – Bandung khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Tentu saja, kita sama – sama berharap dari adanya penambahan rute baru Garuda Indonesia ini, bertambah pula angka kedatangan wisatawan, baik di Kota Batam maupun Bandung,” ucap Yusfa saat mempresentasikan potensi Kota Batam dalam travel dialog tersebut.
Ia juga mengatakan, bukan hanya rute Batam – Bandung saja yang diberikan oleh Garuda Indonesia, tapi ada pula rute baru Batam – Surabaya. Sehingga semakin mempermudah masyarakat Indonesia. Pembukaan rute baru ini merupakan bagian dari komitmen Garuda untuk memperkuat jaringan penerbangannya di domestik, serta untuk memperkuat konektivitas antar wilayah Indonesia.
Kedua rute yang dijadwalkan terbang sehari sekali ini juga menggunakan Boeing 737 – 800 NG. Model Pesawat Boeing 737 – 800 NG ini memiliki kapasitas 162 penumpang, terdiri dari 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi.
Selain itu, Yusfa juga mengaku optimis dengan adanya dua rute baru yang diberikan oleh Garuda tersebut, sehingga target Presiden Indonesia Joko Widodo untuk mendatangkan Wisata Mancanegara (Wisman) ke Indonesia sebanyak 20 juta orang hingga tahun 2019, bukan hal yang tidak mungkin.
“Target Presiden RI untuk angka kedatangan Wisman ke Indonesia sebanyak 20 juta orang, bisa kita penuhi dengan adanya penambahan rute ini. Tentunya dengan kerjasama dari berbagai pihak. Koordinasi yang baik dari berbagai kota yang ada di Indonesia akan mampu menggapai target tersebut. Jangan kita saling bersaing untuk menjaga wisatawan menetap di daerah kita saja, saling koordinasi,” papar Yusfa.
Melihat potensi Kota Batam yang berbatasan langsung dengan dua negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia menjadikan Batam sebagai kota yang berpeluang besar sebagai pintu masuk awal bagi Wisman ke Indonesia. (SUTIADI MARTONO)
