2020, Kebutuhan Air Capai 1.710 Liter Per Detik

Bintan, IsuKepri.com – Kebutuhan air bersih di Pulau Bintan yang meliputi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada tahun 2020 mendatang diperkirakan mencapai 1.710 liter per detik. Atas kebutuhan tersebut, maka Gubernur Kepri, Drs. H. Muhammad Sani akan menggesa pembangunan Waduk Kawal yang diperkirakan mampu memproduksi air bersih sebanyak 300 liter per detik.

“Dalam prediksi yang dibuat pada tahun 2020 mendatang, kebutuhan air di Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) adalah sekitar 1.710 liter per detik,” ucap Sani saat meninjau lokasi waduk Kawal, Selasa (27/1).

Mantan Bupati Karimun ini juga menegaskan, pihaknya dengan sedaya upaya untuk melakukan lobi – lobi ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dan berharap, proyek fisik yang dalam rencana Detail Engineering Design (DED) sebesar Rp60 miliar tersebut mendapatkan respon dari Pemerintah Pusat.

“Kalaupun tidak ada respon dari Pemerintah Pusat, mahu tidak mahu akan kita anggarkan dalam APBD selama dua tahun anggaran. Saya rasa, teman – teman di DPRD bisa memaklumi,” ujar Sani.

Selain itu, Sani juga merasa yakin apabila waduk Kawal selesai dibangun. Oleh karena itu,  kebutuhan air bersih untuk Pulau Bintan akan teratasi pada tahun 2018 mendatang.

Sementara, kata Sani, untuk proses ganti rugi lahan nanti akan diinventaris oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri dan Biro Pemerintahan.

“Sebab, dalam rencana kerja ini ada lahan perusahan yang terkena dampaknya. Kami juga akan bicarakan dengan pihak perusahaan, dan minta pengertiannya,” katanya Gubernur.

Selain itu, Kepala Satker Pelaksaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJA) Regional Sumatera IV, David Partonggo Oloan mengatakan, pemerintah daerah harus menjaga catmens areanya. Apabila dibiarkan, maka debit air akan semakin berkurang. Bagaimana caranya agar tidak memberikan ijin untuk mendirikan bangun – bangunan dikawasan catmens area.

“Potensi air yang ada di hulu sungai Kawal ini sangat bagus. Tentunya catmen arenya harus dijaga. Begitu juga yang ada di waduk Sei Gesek,” ujar Portonggo kepada Gubernur.

Dalam kunjungan yang melewati belasan kilo didalam perkebunan sawit milik PT Tirta Madu tersebut, Gubernur ditemani sejumlah SKPD terkait. Selain, Satker Cipta Karya dari Kementerian PU juga turut hadir. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Gubernur Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Waduk Kawal

Read Next

Masyarakat Khawatir Apel Mengandung Bakteri Beredar di Tanjungpinang