Batam, IsuKepri.com – Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berlaku seiring bergantinya tahun 2014 ke 2015, memaksa pemerintah harus siap untuk menjalaninya. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Batam, Suzairi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah lama siap untuk menghadapi era MEA 2015 ini.
Suzairi mengaku, kesiapan Kota Batam dapat terlihat dari hal terkecil dan mendasar yang ada seperti visi Kota Batam sendiri, yaitu terwujudnya Batam menuju bandar dunia yang madani dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kota Batam sebenarnya sudah lama menyiapkan diri untuk MEA 2015 ini, hal itu terlihat dari visi Kota Batam sendiri,” ujar Suzairi dalam penyampaian materi seminar nasional di Politeknik Negeri Batam, Rabu (7/1) siang.
Sebenarnya, kata dia, bukan hanya dari visi Kota Batam sendiri yang mencerminkan kesiapan akan MEA 2015 ini, beberapa point dari misi Kota Batam sendiri sudah menggambarkan bahwa Batam memang sudah mempersiapkan diri untuk tiba era MEA 2015. Pada point ke – 2 yang berisikan, “‘”‘Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui fasilitasi pengembangan dan pembinaan usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi dan investasi yang didukung oleh iklim/ situasi usaha yang kondusif dan berlandaskan supremasi hukum”‘”‘.
Benar, isi yang terkandung dari visi dan satu point dari misi Kota Batam memang menjadi jawaban seberapa jauh kesiapan Kota Batam dalam era MEA 2015 ini, namun apakah visi dan misi tersebut sudah dicapai oleh Pemerintah Kota Batam? Dan apakah sudah optimal visi dan misi tersebut diraih?.
MEA 2015, menjadi tolak ukur sejauh mana produk lokal bisa bersaing dengan produk – produk lain yang ada di ASEAN. Seiring berjalannya MEA 2015, visi dan misi Kota Batam tersebut di uji ketercapaiannya. (SUTIADI MARTONO)
