Tanjungpinang, IsuKepri.com – Salah seorang ibu rumah tangga, Darmiati jatuh pingsan sebelum rumah yang ditempatinya di kawasan komplek TNI AL Jalan Rajawali dieksekusi, pada Selasa (6/1) petang.
Sebelum pelaksanaan eksekusi tersebut, Darmiati sempat memarahi satu anggota Pomal TNI AL berpangkat Lettu yang saat itu sedang menjalankan tugasnya dalam pengamanan eksekusi rumah yang dibangun diatas lahan milik TNI AL.
Bahkan, Darmiati sempat menggampar anggota Pomal TNI AL tersebut, namun gamparan kesal Darmiati hanya mengenai dada anggota TNI itu.
Saya tidak terima rumah kami dieksekusi sebelum ada keputusan dari pengadilan. Kami punya surat atas lahan ini. Memang suami saya telah pensiun dari TNI AL, papar Darmiati dihadapan puluhan anggota TNI AL.
Ia juga meminta dan mempersilahkan anggota TNI AL untuk membongkar rumahnya. Namun, barang – barang yang ada didalam rumahnya diletakkan di jalan.
Silahkan bongkar, tapi barang – barang saya diletak di jalan ini, dan jangan dibawa, katanya,
Usai pernyataan itu, dan menggampar salah seorang Lettu TNI AL, Darmiati jatuh pingsan dan dibawa oleh anggota TNI AL ke dalam mobil ambulance untuk mendapat perawatan.
Setelah itu, eksekusi dilanjutkan TNI AL dengan membongkar rumah yang dibangun diatas lahan milik TNI AL tersebut. Namun, sebelum membongkar, puluhan anggota TNI AL yang bertugas mengeluarkan semua peralatan rumah tangga dan barang – barang lainnya yang berada di rumah tersebut. (ALPIAN TANJUNG)
