Bintan, IsuKepri.com – Dengan terlaksananya interkoneksi listrik Batam – Bintan dan adanya penambahan daya sebesar 15 megawatt di Pulau Bintan nantinya, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H. Muhammad Sani, tidak menginginkan ada lagi alasan – alasan listrik padam disebabkan pohon tumbang.
Saya tidak ingin ada lagi alasan – alasan petir dan pohon tumbang ketika interkoneksi listrik ini sudah terlaksana dan berjalan nantinya, ujar Sani saat meresmikan interkoneksi Batam – Bintan di KM 80 Tanjunguban, Rabu (28/1).
Saat peresmian pelaksanaan interkoneksi jaringan 150 KV Batam – Bintan itu juga, Gubernur Kepri menyampaikan, berbicara listrik di Pulau Bintan, dan mengacu pada empat tahun lalu Pemerintah Provinsi Kepri telah menyiapkan bahan – bahan laporan kepada Syofian Basir.
Dalam perjalan interkoneksi ini, jalannya yang berliku – liku. Maka perlu adanya perizinan, sebab begitu pentingnya interkoneksi ini melalui hutan lindung. Oleh karena itu, saya berharap, kebutuhan listrik dapat terwujud di Kabupaten Bintan ini, ucap Sani.
Selain itu, kata Sani, Pemerintah Provinsi Kepri juga mempunyai satu konsep, serta bagaimana dengan mengembangkan pulau – pulau terdepan di Kepri.
Untuk saat ini, listrik di Tokojo Kijang sudah berjalan sangat bagus dan Insya Allah di Dompak juga akan terbangun. Saya anak sini dan bekerja disini serta pensiun disini. Mudah – mudahan interkoneksi jaringan listrik ini selesai, katanya.
Selain itu, Gubernur juga meminta pihak PLN agar pembangunan interkoneksi tersebut terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan. (ALPIAN TANJUNG)
