Keluarga Korban Kapal Tenggelam Minta KBRI Urus Santunan

Batam, IsuKepri.com – Keluarga Aif Rifadi yang merupakan korban dari tenggelamnya kapal di Sungai Yangtze Provinsi Jiangsu, China belum lama ini, berharap Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mengurus santunan setelah jenazah Aif tiba di rumah adik kandungnya yakni Farid Yolanda di Villa Hanglekir Batam, Kamis (22/1).

“Namun, untuk saat ini, kami masih belum membicarakan santunannya yang terpenting kepulangan jenazah dulu,” ucap Farid saat diwawancarai www.isukepri.com.

Adapun, jenazah Aif Rifadi tiba di Batam sekitar pukul 10.00 WIB. Untuk saat ini, Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) hanya mengurusi kepulangan jenazah.

Untuk itu, saya berterimasih kepada KBRI, karena proses pemulangan jenajah lebih cepat dari yang dijadwalkan,” ujarnya.

Sementara, sebelumnya dikabarkan BBC Indonesia, kapal tunda berbendera Singapura, JMS Delta tenggelam saat dalam pengujian tahap kedua di Jingjiang, Kota Taizhou, Provinsi Jiangsu, pada Jumat 16 Januari 2015 lalu.

Dalam kapal itu, dikabarkan terdapat 24 hingga 25 orang, termasuk pemilik kapal dan teknisi. Kapal dengan panjang sekitar 30 meter dan berbobot 368 ton tersebut diproduksi oleh perusahaan kapal Tiongkok Anhui Bengbu Shenzhou Machinery Co Ltd pada Oktober 2014.

Perwakilan SembCorp Marine, Singapura, yang juga berada di lokasi kejadian, pihak SembCorp akan menanggung sepenuhnya biaya terkait dengan pemulangan jenazah. SembCorp Marine, merupakan perusahaan Singapura yang memperkerjakan Aif Rifadi. (AJANG NURDIN)

Alpian Tanjung

Read Previous

SPAM Senayang, Kontraktor Sebut Pekerjaan Sesuai Kontrak

Read Next

Pameran Keris Digelar Tiga Hari di Batam