Kepri Satu – Satunya Interkoneksi Kabel Bawah Laut di Sumatera

Bintan, IsuKepri.com – General Manager (GM) Unit Pembangunan II PT PLN Persero, Robert Aprianto Purba menyampaikan, interkoneksi listrik 150 KV Batam – Bintan yang akan diresmikan oleh Gubernur Kepri, Drs. H. Muhammad Sani, merupakan satu – satunya kabel bawah laut di Sumatera.

Setelah interkoneksi Batam – Bintan terlaksana, ini kabel bawah laut satu – satunya di Pulau Sumatera, ucap Robert menyampaikan laporannya sebelum interkoneksi listrik Batam – Bintan diresmikan oleh Gubernur Kepri di KM 80 Tanjunguban, Rabu (28/1).

Ia mengatakan, setelah interkoneksi Batam – Bintan ini, pada nantinya akan ditarik juga kabel bawah laut di Pulau Bangka. Sementara, berbicara listrik di Pulau Bintan, Robert menerangkan, akan ada empat gardu induk dengan kapasitas 30 MVA yang akan melayani listrik untuk masyarakat.

Selain itu, ada juga pelayanan listrik di Tanjunguban dengan kapasitas 9 megawatt. Pada hari ini (Rabu) beban puncak di Pulau Bintan sebesar 37 megawat, ujarnya.

Menurut Robert, dengan dioperasikannya empat gardu itu nanti, sehingga kebutuhan listrik untuk masyarakat, industry dan usaha lainnya akan terpenuhi.

Sedangkan, di Pulau Ngenang dan Tanjung Sauk, akan dikembangkan dengan menyediakan satu gardu induk. Dari Pulau Ngenang, kita akan tarik kabel lagi ke Tanjunguban, katanya.

Sementara, kata dia, untuk pelaksanaan interkoneksi ini juga, ada sebanyak 267 tapak tower yang akan dibangun di Pulau Bintan.

Dari 267 tapak tower ini, ada yang akan dibangun di kawasan hutan lindung, 33 ada di kawasan masyarakat dan 29 sudah diganti rugi, sedangkan empatnya lagi yang belum berkenan ganti rugi, paparnya.

Saat ini, kata Robert, tahapan – tahapan pelaksanaan interkoneksi tersebut, sebanyak 234 tapak tower termasuk dalam peta kawasan hutan lindung, dan ada juga lahan yang dikelola oleh masyarakat.

Kami berharap, seluruh jajaran Gubernur Kepri dan instansi lainnya untuk bersama – sama mendukungnya. Sehingga tapak tower 234 itu dapat terlaksana dan lahan masyarakat dapat diganti rugi, ujarnya.

Ia menambahkan, dengan lancarnya pelaksanaan dan diresmikannya interkoneksi ini, mudah – mudahan pada Juni 2015 mendatang dapat terselesaikan. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Rektor Bantah Bubarkan BEM Universitas Putra Batam

Read Next

Interkoneksi, Sani Tak Ingin Ada Alasan Pohon Tumbang