Lakalantas di Kepri Tahun 2014 Menurun di Banding 2013

Batam, IsuKepri.com – Kabag Humas Polda Kepri, AKBP Hartono menyampaikan, berkaitan operasional masalah lakalantas di wilayah Provinsi Kepri terjadi sebanyak 658 kasus pada tahun 2014.

Menurut AKBP Hartono, angka ini (2014) menurun disbanding lakalantas di tahun 2013 lalu, dimana terjadi sebanyak 723 lakalantas di Kepri. Untuk tahun 2014, lakalantas yang menyebabkan meninggal dunia sebanyak 168 orang. Sedangkan tahun 2013 meninggal sebanyak 189 orang, kasus ini juga menurun. Sementara, untuk luka berat juga mengalami penurunan, lakalantas yang mengalami luka berat sebanyak 269 orang di tahun 2014 dan 369 orang di tahun 2013 lalu.

“Sedangkan untuk luka ringan dalam lakalantas di Kepri sebanyak 486 orang ditahun 2014, hal ini juga menurun dibandingkan 2013 lalu yang mana mengalami sebanyak 813 orang yang terdata. Selain itu, pelanggaran juga mengalami penurunan di tahun 2014 yakni sebanyak 19.999, sedangkan di tahun 2013 sebanyak 22.714 pelanggaran,” ujar Hartono, Jumat (2/1).

Lanjut Hartono, untuk kasus krimalitas secara keseluruhan menurut golongan tindak pidana tahun 2014, dan berdasarkan laporan yang masuk di wilayah jajaran Polda Kepri ada sebanyak 5137 kasus. Angka ini juga menurun dibandingkan tahun 2013 yakni sebanyak 5220 kasus. Namun, rincian klarifikasi tindak pidana konvensional tahun 2013 berjumlah 4189 kasus dan tahun 2014 berjumlah 4203, sedangkan kejahatatan transnasional tahun 2013 berjumlah 9 kasus dan tahun 2014 ada 7 kasus.

“Untuk tindakan kejahatan terhadap kekayaan negara di tahun 2013 ada 30 kasus dan di tahun 2014 meningkat yakni 71 kasus laporannya dan kasus narkoba di tahun 2013 ada sebanyak 282 kasus dan ditahun 2014 menjadi 290 kasus, seluruhnya data ini berdasarkan penyampaian dari bidang operasional yang masuk ke Humas Polda Kepri,” paparnya.

Hartono menyampaikan dan menghimbau kepada masyarakat, sekiranya dapat membantu kepolisian untuk berperan menjadi polisi bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungannya, serta meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap berbagai ancaman dan gangguan kamtibmas dan jangan mudah terprovokasi akan hasutan dari pihak tertentu dan minta bantuan polisi yang berhubungan dengan pengamanan.

“Himbauan kami, kepada masyarakat agar bisa membantu pihak kepolisian untuk menjadi pengaman bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” ucapnya. (SUTIADI MARTONO)

Alpian Tanjung

Read Previous

Polda Kepri Ungkap 3 Kasus Fenomenal di Tahun 2014

Read Next

Ketua Dewan Minta Pemko Batam Tertibkan PKL