Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri, Abdul Kholik menyebutkan, kebutuhan air bersih untuk konsumen di Tanjungpinang – Bintan mencapai 500 liter per detik.
Saat ini, kebutuhan air per hari 500 liter per detik. Untuk itu, rencana pembangunan waduk di Kawal, kita ajukan jangka pendek, ucap Kholik usai mengikuti rapat koordinasi air di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (26/1).
Ketika mengikuti rapat tadi, kata dia, ada rencana pembangunan waduk jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk, jangka pendek telah dibangun di Gesek, dan untuk jangka panjang akan dibangun eksploridam di Busung.
Untuk Kawal, kita ajukan jangka pendek. Jika jangka menengah, kita akan kejar – kejaran dan perlu waktu lagi. Sementara, jumlah pelanggan saat ini mencapai 15700, katanya.
Akan hal itu, pihaknya menjadwalkan penggiliran air selama dua hari sekali kepada pelanggan. Dua hari sekali itu, hidupnya bisa selama 10 jam dan itu merupakan suplay air dari waduk Sungai Pulai yang telah disediakan sejak tahun 1971 lalu, ujarnya.
Menurut Kholik, kalau pembangunan jangka pendek tersebut terlaksana, maka kekurangan air bisa teratasi dan pelanggan PDAM bisa tercapai 100 persen.
Selain itu, Kholik mengatakan, tarif PDAM yang dipungut pihaknya kepada masyarakat hingga saat ini, masih tarif tahun 2012 lalu.
Tarif dasar Rp2600 per kubik, dan tarif air yang ditetapkan ini sudah sejak dari tahun 2012 lalu. Dan untuk konsumen yang menungga pembayaran, ada juga yang menunggak, ucapnya.
Sementara itu, Kholik menyampaikan, penyedian air baku merupakan sudah kewajiban pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya menyediakan lahan saja. (ALPIAN TANJUNG)
