Batam, IsuKepri.com – Kabar mengenai pembubaran badan eksekutive mahasiswa (BEM) Universitas Putra Batam (UPB) yang menyulut aksi demo para mahasiswa, hal itu dibantah oleh Rektor UPB, Nur Elvi Husda saat dijumpai www.isukepri.com usai penandatanganan MoU dengan BP Batam, Rabu (28/1).
“Tidak ada pembubaran BEM, yang dibubarkan hanya kepengurusan BEM, karena sudah banyak melanggar tata tertib,” papar Elvi.
Elvi mengatakan, pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan oleh kepengurusan BEM seperti menyebarkan selebaran tanpa izin, kemudian menghasut mahasiswa lain, menghina dosen dan lainnya.
“Pelanggaran yang sebenarnya mereka sudah tahu, namun masih saja mereka langgar. Oleh sebab itu kepengurusan BEM kita bubarkan dan pengurus baru akan kita ambil kembali,” ucapnya.
Ia menambahkan, pembubaran kepengurusan BEM ini juga sudah melalui pertimbangan dan rekomendasi dari para dosen serta rapat struktural kampus.
Untuk saat ini, kata dia, kepengurusan BEM Universitas Putra Batam kosong dan pihak kampus akan membentuk keorganisasian, seperti himpunan mahasiswa dan unit kerja mahasiswa dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu.
“Jadi tidak ada pembubaran yang ada hanya perbaikan seperti itu,” pungkasnya. (SUTIADI MARTONO)
