Batam, IsuKepri.com – Inspeksi dadakan (sidak) kembali dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kota Batam. Dalam sidak yang berlangsung di Puskesmas Sungai Pancur, Tanjungpiayu kali ini, Selasa (13/1) Komisi IV mendapati beberapa peralatan penunjang kesehatan yang sudah tak berfungsi.
Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Silaholo, menyayangkan hal tersebut, karena alat yang seharunya masih bisa digunakan namun tidak dirawat dengan baik sehingga alat tersebut dibiarkan begitu saja.
“Untuk apa kita anggarkan kalau tidak bisa dirawat dengan baik seperti ini,” ujar Udin.
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Indrakari, berjanji akan berupaya memberikan bantuan terkait beberapa masalah yang disampaikan, karena selama ini yang menjadi kendala pada puskesmas tersebut untuk melayani masyarakat.
“Kita akan usahakan membantu apa yang jadi usulan mereka tadi, seperti ambulan dan sarana prasarana lainnya. Demi menunjang kenyamanan masyarakat sekitar,” kata Riki.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Puskesmas Tanjungpiayu, Candra Kirna menjelaskan, pelayanan puskesmas ini hanya sampai pukul 13.00 WIB. Namun untuk pelayanan gawat darurat tetap buka 24 jam. Puskesmas Sungai Pancur memiliki 22 orang tenaga paramedis yang terdiri dari tujuh orang bidan, perawat sembilan orang, dan dokter umum empat orang.
Dengan adanya sidak seperti ini, akan lebih memonitoring berbagai kelalaian yang terjadi dalam segala sarana penunjang kenyamanan layanan masyarakat. Dengan berbagai anggaran yang diperuntukkan untuk penunjang layanan tersebut, tidak disia – siakan dari para anggota pelayan masyarakat yang terkait.
Sebagian masyarakat berharap, adanya teguran yang mampu memberikan efek jera untuk oknum yang lalai akan perawatan sarana dan prasarana yang sudah tersedia. (SUTIADI MARTONO)
