71 Standar Kompetensi Harus Dimiliki Kehumasan Indonesia

Batam, IsuKepri.com – Standar kehumasan setiap Negara tentunya berbeda – beda. Seperti perbedaan standar profesi, keterampilan, dan sebagainya. Banyak kekhawatiran kalau di tahun yang kental dengan persaingan bisnis antara negara dan perusahaan itu, bakal banyak profesi humas yang bekerja di Indonesia dan merebut pekerjaan humas di Indonesia.

Akan tetapi, yang perlu dicermati dan diharapkan adalah, siapapun tenaga kerja humas yang bekerja di Indonesia, harus mempunyai etika. Dalam arti, orang luar yang bekerja di luar negeri ataupun sebaliknya, mereka harus memiliki standar code of conduct.

Mantan Ketua Umum PERHUMAS periode 2011 – 2014 yang merupakan pendiri dan presiden pertama ASEAN Public Relations Network (APRN), Prita Kemal Gani, MBA., MCIPR., APR, mengatakan, di Indonesia sendiri ada 71 standar kompetensi yang harus dimiliki oleh kehumasan Indonesia. Misalnya mereka harus memiliki kompetensi dalam perencanaan program public relations, mereka memiliki kemampuan riset, analisis situasi, media of comunication dan lainnya.

Ini yang kami terapkan di setiap anggota PERHUMAS dan praktisi kehumasan Indonesia, ujar Prita, Sabtu (7/2).

Lanjutnya, kalau di Indonesia sebegitu banyak dan ketatnya standar agar bisa menyandang profesi humas, bagaimana dengan negara tetangga seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Myanmar, Brunei.

“Inilah yang mendorong Founder dan Director The London School of Public Relations (LSPR) – Jakarta itu, merasa terpanggil untuk menyatukan visi, misi dan standar bagi profesi humas di ASEAN. Dengan harapan, pada tahun 2015 ini tidak ada benturan, tidak ada kehawatiran dalam dunia kehumasan di ASEAN,” ucapnya.

Menurut Prita, ASEAN PR Network yang digagas atau dipelopori oleh LSPR merupakan organisasi nonprofit dan menjadi organisasi kehumasan tertinggi di ASEAN.

Dirinya pun bangga, karena kalangan humas negara ASEAN menyambut gembira deklarasi ini, terbukti dengan kehadiran dalam Declaration of ASEAN PR Network yang berlangsung di ASEAN Secretariat, Jalan Sisingamangaraja No. 70A, Jakarta Selatan pada 2 Juni 2014 lalu.

Perwakilan PR Negara ASEAN yang hadir pada acara bertemakan Facing a Cascade of Transformation in ASEAN Public Relations, ini terdiri dari Philipina, Singapore, Malaysia, Vietnam, Brunei, Thailand, Cambodia, Laos, Myanmar), ini menjadi wadah tertinggi bagi standar profesi humas di ASEAN atau pusat humas ASEAN. (SUTIADI MARTONO)

activate javascript

Alpian Tanjung

Read Previous

Pameran Pembangunan Kepri Ramai Dikunjungi Masyarakat

Read Next

Dishub Tanjungpinang Gembok Dua Mobil Parkir Sembarangan