AJI Batam : Pembaca Jangan Mudah Percaya Berita

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam mengingatkan, pembaca jangan mudah percaya berita yang disampaikan di media massa. Hal ini agar tidak tergiring pada kepentingan tertentu.

Ketua AJI Batam Muhammad Zuhri menyampaikan, di Kepulauan Riau (Kepri) sudah banyak media massa. Untuk itu, pembaca dapat lebih kritis memahami berita yang disajikan di koran, situs onlie, radio dan media televisi.

“Saya menghimbau dan mengingatkan pembaca jangan cepat percaya pada berita yang disajikan oleh satu berita seperti berita yang berhubungan dengan berbagai permasalahan yang terjadi di Kepri maupun berita berskala nasional dan internasional yang disajikan media massa,” ucap Zuhri dalam dialog kebangsaan penguatan nilai – nilai kebangsaan kepada jurnalis di aula Asrama Haji Tanjungpinang, Sabtu (28/2).

Zuhri juga menambahkan, pembaca yang baik tidak menerima dan langsung percaya begitu saja terhadap informasi yang disampaikan media massa tertentu. Melainkan dapat menambah wawasan dengan membaca media lainnya.

“Ada media massa yang menyiarkan berita tidak jujur. Bisa saja berita tersebut melahirkan suatu fitnah yang meluas dan meresahkan terhadap masyarakat,” ungkap Zuhri.

Dimana, tambah Zuhri, informasi yang tidak benar melahirkan fitnah, itu dapat merugikan pembaca.

Akan Hal itu, Zuhri menegaskan, media massa hanya seperti alat untuk mempublikasikan informasi yang terjadi di suatu daerah.

“Media massa juga merupakan perusahaan yang membutuhkan pendapatan. Harus ada keseimbangan antara batas – batas kepentingan bisnis dengan independensi media massa,” paparnya.

Perlu diketahui masyarakat, kata Zuhri, media massa dibangun oleh pengusaha dan politikus. Bahkan beberapa partai politik juga memiliki media massa.

Lanjut Zuhri, media massa itu hanya alat dan tidak salah. Tetapi yang salah itu berita yang disajikan sulit terlepas dari kepentingan pemilik modal dan memiliki kepentingan politik.

“Padahal jurnalis merupakan profesi mulia yang diharapkan masyarakat dapat memiliki kepentingan politik maupun kepentingan lainnya dan ini merupakan persoalan serius yang harus diselesaikan,” imbuhnya. (ISKANDAR)

Alpian Tanjung

Read Previous

Senior PMII Minta Peserta PKD Militan

Read Next

KBB : Jurnalis Harus Punya Integritas dan Wawasan